
“Ya, di sana aku memang mengikuti seleksi. Saya berharap bisa bermain untuk Persitara. Tapi, sekarang saya sudah pasti bersama Persegres,” kata Gaston kemarin. Sebelumnya, Gaston yang pada kompetisi musim lalu bermain untuk PSMS Medan mengaku ingin pindah ke salah satu klub yang memiliki homebase di Jakarta.
Ada beberapa alasan pribadi menjadi pertimbangan. Sebagai upaya untuk merealisasikan keinginannya ini, sejak pertengahan Oktober lalu, Gaston resmi mengikuti seleksi di klub Persitara Jakarta Utara. Berharap segera mendapat kepastian kontrak, Gaston pun mengikuti dengan seksama semua rangkaian dari proses seleksi, termasuk saat harus melakoni laga uji coba dengan Persikabo Bogor dan Persija Jakarta.
Harapan bisa bermain untuk Laskar si Pitung – julukan Persitara – sebenarnya tinggal selangkah lagi. Itu setelah pelatih Persitara Syamsul Bachri mengakui keunggulan akurasi dan kecepatan pemain berusia 26 tahun ini. Hanya, karena alasan jadwal kompetisi yang belum jelas, pihak manajemen Persitara hingga saat kepindahan Gaston belum kunjung memberikan kepastian kontrak. “Sebagai pemain saya hanya butuh kepastian,” paparnya.
Kini bersama Persegres Gresik, Gaston sepertinya tidak memiliki waktu banyak untuk beradaptasi. Meski belum genap sepekan bergabung, bersama skuad Jaka Samudera –j ulukan Persegres, dia sudah harus melakoni laga perdananya untuk kompetisi musim ini kontra Persiwa Wamena, Kamis (1/12) besok. (did)