Share |

Bepe : Tolak IPL !!!!


Kapten Tim Nasional Bambang Pamungkas menyatakan kebulatan tekadnya membela Persija Jakarta di Liga Super Indonesia. “Saya tidak rela klub yang sudah saya bela sepuluh tahun dizalimi PSSI,” ujarnya di peluncuran kostum klub itu di FX Senayan, Kamis 24 November 2011.

Selasa malam lalu, Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin mengatakan hanya mengakui Liga Prima Indonesia sebagai kompetisi yang sah. Ajang ini akan diikuti 17 klub seperti Persisam Samarinda, Persela Lamongan, dan Deltras Sidoarjo, dan dimulai pada 26 November. Adapun 18 klub seperti Persipura Jayapura akan berlaga di Liga Super Indonesia yang akan bergulir mulai 1 Desember.

Persija terbelah antara kubu Hadi Basalamah yang ikut Liga Prima dan kubu Ferry Paulus di Liga Super. Kubu Ferry mendapat dukungan Jakmania, kelompok pendukung dengan 57 ribu anggota. “Kami dukung Persija yang ada Bambang-nya,” ujar Ketua Jakmania, La Rico Ranggamone.

Bepe, panggilan Bambang, memang ikon Persija. Sang kapten telah menyumbang 155 gol buat Macan Kemayoran. Dia menyatakan tidak takut ancaman PSSI. Top skor timnas dengan torehan 42 gol dari 89 pertandingan ini menyatakan siap jika PSSI mencoret namanya dari skuad Garuda karena bermain di liga yang tidak diakui. “Ini bagian dari kesetiaan saya pada Persija,” kata penyerang bernomor 20 ini.

Juniornya segendang sepenarian. Mereka merasa berutang budi pada Persija, tempat mereka menimba ilmu beberapa tahun terakhir. “Kalau dikeluarkan dari timnas, sudah risiko,” kata Andritany Adhiyasa, kiper 19 tahun asal Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Gelandang Ramdani Lestaluhu, yang tampil gemilang dan menyumbang satu gol di SEA Games XXVI, memilih Persija selama ada Bambang dan Jakmania. Sejak bergabung empat tahun lalu dia kerap melihat bocah-bocah mengenakan kaus Persija dengan nama Bambang di punggung. “Anak kecil saja tahu mana yang benar,” kata pemuda 20 tahun asal Maluku ini.

Bambang menolak opsi merger. Alasannya, klub yang dia bela memiliki sejarah panjang, sejak dibentuk 28 November 1928. “Tidak mungkin disamakan dengan klub yang baru lima bulan,” katanya.

Ketua Umum PT Persija Raya Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan Persija kehilangan delapan pemain pilar, seperti penyerang Greg Nwokolo. Namun, menambah amunisinya dengan pemain muda punggawa Garuda Muda. Selain Andritany dan Ramdani, juga ada bek sayap Hasim Kipuw. Ketiganya diangkat dari skuad Persija U-21.

Pemain lama yang bertahan di antaranya bek Ismed Sofyan dan Leo Saputra Jacobs. Pemain terakhir yang menandatangani kontrak adalah bek tengah Emujeraye Precious. Skuad berjumlah 29 orang ini akan digenapkan jadi 30 dengan menambah seorang gelandang asal Korea Selatan. Kursi pelatih diduduki Iwan Setiawan, yang sebelumnya menjabat direktur teknik.

Ferry mengatakan sudah mengantongi Rp 15 miliar untuk operasional tim oranye. Dia membidik tambahan Rp 10 miliar. “Semuanya dari sponsor,” katanya. Sebagian besar dana—antara Rp 15 miliar dan Rp 20 miliar--dialokasikan untuk gaji pemain.

REZA MAULANA
Share on Google Plus

About 12paz