Klub Semen Padang terancam tidak bisa main malam hari apalagi jika laga itu disiarkan secara langsung oleh televisi. Hasil verifikasi Philips selaku tim khusus verifikasi kekuatan pencahayaan stadion di Liga Pro I pada Selasa (11/10) malam kekuatan pencahayaan stadion kebanggaan Urang Awak sekaligus sebagai home ground-nya Semen Padang berkompetisi masih kurang sekitar 498 lux lagi.
Sesuai standarisasi AFC pencayahaan stadion untuk main malam hari minimum 1.200 lux. Sementara Agus Salim baru memiliki kekuatan pencahayaan 702 lux.
Tim Philips dalam verifikasi Selasa malam itu menugaskan kepada Ismawanto. Setelah diukur kekuatan pencahayaannya baru didapatkan 702 lux. Artinya masih kurang 498 lux.
Manajemen PT. Kabau Sirah Semen Padang berencana akan duduk semeja dengan Pemko Padang guna membicarakan penambahan pencahayaan lampu stadion yang telah dipergunakan sekitar tahun 1985 itu.
“Persyaratan AFC, minimum kekuatan pencahayaan stadion bila bertanding malam hari 1.200 lux. Persyaratan yang ditetapkan AFC tersebut guna mengantisipasi klub nantinya tampil di ajang kompetisi Asia atau level internasional. Sudah itu untuk penerangan siaran langsung juga standarisasinya sebesar itu,” papar H. Erizal Anwar.
Dikatakan Erizal Anwar, semua data kondisi stadion yang telah diperbaiki, baik itu soal lampu dan lainnya akan dikirim lengkap ke AFC. “Kita tunggu penilaian AFC dan berapa lama kita diberi waktu untuk melakukan penambahan kekuatan pencahayaan dari 702 lux ke 1.200 lux,” papar Erizal yang saat dihubungi tengah mengikuti pertemuan teknik di PSSI Pusat.
Sebagai perbandingan untuk satu set komplet lampu Philips itu harganya Rp24 juta. Dengan kekurangan 498 lux itu diperkirakan 60 set lampu lagi yang mesti ditambah. Berarti untuk menaikkan kekuatan pencahayaan Agus Salim dibutuhkan Rp1,4 miliar.
Khusus untuk Agus Salim memang hanya pencahayaan itu saja yang belum memenuhi standarisai AFC. Artinya persyaratan lainnya sudah dilengkapi manajemen SP. Ketika verifikasi tim AFC dua pekan lalu masih kurangnya ruang tes doping dan ruang wasit yang mesti terpisah dengan ruangan Pengawas Pertandingan sampai kemarin sudah 90 % siap dilengkapi SP.
“Insya Allah besok pagi ruang tes doping dan wasit itu sudah siap karena tadi tahap finishing sudah dilakukan,” tambahnya. (102)
