Sriwijaya FC mengurungkan niat untuk melakukan uji coba melawan Timnas U-23. Itu lantaran Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), ingin fokus pada persiapan menghadapi kompetisi Indonesia Super League. “Selain itu, Timnas U-23 juga agendanya juga sudah padat. Jadi, kami membatalkan rencana uji coba ini,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kemarin (11/10).
Sebelumnya, Sriwijaya dan Timnas U-23 berencana melakukan uji coba pada 15 Oktober ini. Agenda itu muncul setelah Tim Garuda Muda (julukan Timnas U-23), batal menjalani uji coba ke luar negeri.
Rencana uji coba ada juga lantaran Laskar Sriwijaya baru akan menjalani pertandingan 26 November mendatang. Untuk mengisi jeda panjang, skuadra Kas Hartadi ingin mengisi dengan uji coba. ”Memang sebelumnya ada rencana itu (uji coba). Tapi, sepertinya gak efektif. Sebab, masih lama pertandingannya. Saya lihat pemain pasti juga merasa jenuh dengan kondisi ini. Yang terlalu lama menunggu kompetisi. Padahal, kami paling awal jalani persiapan, ” sambung arsitek asal Solo itu.
Nah, untuk menghilangkan kejenuhan itu, coach Kas Hartadi bakal meliburkan anak asuhnya selama 12 hari. Yakni, mulai hari ini (11/10) hingga Minggu (23/10) nanti. ”Hari ini (kemarin Red) kami terakhir latihan. Senin, 24 Oktober nanti kami sudah gabung lagi,” imbuhnya.
Menurut Kas (sapaan Kas Hartadi), dirinya sengaja meliburkan anak asuhnya agar terhindar dari kejenuhan. ”Awalnya tidak ada libur, karena jadwal rencanana 14 Oktober kami main lawan Persiraja Banda Aceh. Karena dirubah setelah SEA Games, otomatis mempengaruhi mental pemain. Dan lamanya menunggu kompetisi dan latihan terus, menimbulkan kejenuhan. Untuk itu mereka perlu refreshing,” bilangnya.
Dengan libur 12 hari itu, Kas juga menjamin, tak akan memengaruhi persiapan Laskar Wong Kito hadapi pertandingan, 26 Oktober lawan PS Semen Padang. “Persiapan kami saat ini sudah maksimal. Jadi, tidak masalah bila diliburkan. Justru, saat bergabung nanti pemain akan semakin bersemangat lantaran sudah refreshing,” pungkasnya. (mg43)
Sebelumnya, Sriwijaya dan Timnas U-23 berencana melakukan uji coba pada 15 Oktober ini. Agenda itu muncul setelah Tim Garuda Muda (julukan Timnas U-23), batal menjalani uji coba ke luar negeri.
Rencana uji coba ada juga lantaran Laskar Sriwijaya baru akan menjalani pertandingan 26 November mendatang. Untuk mengisi jeda panjang, skuadra Kas Hartadi ingin mengisi dengan uji coba. ”Memang sebelumnya ada rencana itu (uji coba). Tapi, sepertinya gak efektif. Sebab, masih lama pertandingannya. Saya lihat pemain pasti juga merasa jenuh dengan kondisi ini. Yang terlalu lama menunggu kompetisi. Padahal, kami paling awal jalani persiapan, ” sambung arsitek asal Solo itu.
Nah, untuk menghilangkan kejenuhan itu, coach Kas Hartadi bakal meliburkan anak asuhnya selama 12 hari. Yakni, mulai hari ini (11/10) hingga Minggu (23/10) nanti. ”Hari ini (kemarin Red) kami terakhir latihan. Senin, 24 Oktober nanti kami sudah gabung lagi,” imbuhnya.
Menurut Kas (sapaan Kas Hartadi), dirinya sengaja meliburkan anak asuhnya agar terhindar dari kejenuhan. ”Awalnya tidak ada libur, karena jadwal rencanana 14 Oktober kami main lawan Persiraja Banda Aceh. Karena dirubah setelah SEA Games, otomatis mempengaruhi mental pemain. Dan lamanya menunggu kompetisi dan latihan terus, menimbulkan kejenuhan. Untuk itu mereka perlu refreshing,” bilangnya.
Dengan libur 12 hari itu, Kas juga menjamin, tak akan memengaruhi persiapan Laskar Wong Kito hadapi pertandingan, 26 Oktober lawan PS Semen Padang. “Persiapan kami saat ini sudah maksimal. Jadi, tidak masalah bila diliburkan. Justru, saat bergabung nanti pemain akan semakin bersemangat lantaran sudah refreshing,” pungkasnya. (mg43)