Janji-janji pengurus anyar PSSI untuk menggelar kompetisi secara bersih dan penuh kualitas mulai diragukan oleh berbagai kalangan, tidak terkecuali para pemain.
Pertandingan perdana kompetisi baru PSSI yang dicetuskan dengan nama Indonesian Premier League (IPL) resmi dibuka hari Sabtu kemarin (15/10/2011) yang mempertemukan Persib Bandung melawan Semen Padang.
Pertandingan yang berkesudahan imbang 1-1 itu dinilai masih jauh dari kualitas kasta tertinggi. Kepemimpinan wasit yang buruk menjadi salah satu rapor merah pengelola liga yang notabene full-professional ini.
Tentu ini bertolak belakang dengan janji PSSI yang ingin menggelar kompetisi penuh kualitas, yang langsung menuai rasa kecewa dari para pemain.
"Katanya liga mau bersih.. Mana.. Mana buktinya? Omdo.. (Omong doang)," tulis bek timnas, Hamka Hamzah, diakun twitternya.
Sampai saat ini PT. Liga Prima Indonesia Sportingo selaku regulator liga masih menuai ancaman mogok dari 14 klub yang mengatakan liga ini tidak sah sesuai statuta dan keputusan Kongres di Bali tahun lalu.
Tentu hal tersebut juga membuat para pemain kebingungan, tidak kecuali pemain nasional yang sudah makan asam garam dalam sepakbola nasional.
"Kita pemain hanya ingin bermain sepakbola tanpa memikirkan nonteknis," tukas Hamka.
Selain Hamka, kapten timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, juga tidak bisa menutupi kebingungannya atas kepungurusan PSSI, yang merembet pada permasalahan klubnya, Persija Jakarta.
"Saya lebih menikmati bermain sepakbola 10 - 15th yang lalu daripada saat ini," tulis Bepe pada akun twitternya. "Mengapa..?? Karena dahulu saya masih belum banyak tahu," tukas pemain yang saat ini masih berseragam 'Macan Kemayoran' versi Ferry Paulus itu.
Pertandingan perdana kompetisi baru PSSI yang dicetuskan dengan nama Indonesian Premier League (IPL) resmi dibuka hari Sabtu kemarin (15/10/2011) yang mempertemukan Persib Bandung melawan Semen Padang.
Pertandingan yang berkesudahan imbang 1-1 itu dinilai masih jauh dari kualitas kasta tertinggi. Kepemimpinan wasit yang buruk menjadi salah satu rapor merah pengelola liga yang notabene full-professional ini.
Tentu ini bertolak belakang dengan janji PSSI yang ingin menggelar kompetisi penuh kualitas, yang langsung menuai rasa kecewa dari para pemain.
"Katanya liga mau bersih.. Mana.. Mana buktinya? Omdo.. (Omong doang)," tulis bek timnas, Hamka Hamzah, diakun twitternya.
Sampai saat ini PT. Liga Prima Indonesia Sportingo selaku regulator liga masih menuai ancaman mogok dari 14 klub yang mengatakan liga ini tidak sah sesuai statuta dan keputusan Kongres di Bali tahun lalu.
Tentu hal tersebut juga membuat para pemain kebingungan, tidak kecuali pemain nasional yang sudah makan asam garam dalam sepakbola nasional.
"Kita pemain hanya ingin bermain sepakbola tanpa memikirkan nonteknis," tukas Hamka.
Selain Hamka, kapten timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, juga tidak bisa menutupi kebingungannya atas kepungurusan PSSI, yang merembet pada permasalahan klubnya, Persija Jakarta.
"Saya lebih menikmati bermain sepakbola 10 - 15th yang lalu daripada saat ini," tulis Bepe pada akun twitternya. "Mengapa..?? Karena dahulu saya masih belum banyak tahu," tukas pemain yang saat ini masih berseragam 'Macan Kemayoran' versi Ferry Paulus itu.
About 12paz
