Pelatih kepala tim nasional Indonesia Wim RIjsbergen sampai saat ini belum bisa menentukan siapa kiper yang akan menjadi pilar utama timnas. Ada apa sebenarnya?
Ferry Rotinsulu diturunkan sebagai kiper utama saat Indonesia ditekuk Qatar 3-2, menggantikan Markus Horison yang kejebolan lima gol pada dua laga sebelumnya melawan Iran dan Bahrain.
Tetapi beberapa hari lalu saat melakukan ujicoba melawan Arab Saudi (7/10/2011), Wim menurunkan I Made Wirawan yang notabene kiper ketiga. Namun usai penampilan gemilangnya pada pertandingan yang berakhir kacamata itu, I Made harus terbentur cedera yang membuat Wim mengalihkan pilihan pada Ferry.
Tetapi penampilan Ferry Rotinsulu pada pertandingan melawan Qatar semalam cukup mengkhawatirkan. Kiper Sriwijaya FC itu beberapa kali tampil ragu dan bahkan terlalu maju saat gol kedua Qatar tercipta.
Ketika ditanya apa alasan terus mengganti palang pintu terakhir pertahanan Indonesia itu, Wim ternyata memiliki alasan pribadi yang tidak bisa disampaikan kepada wartawan.
"Yang pernah saya katakan pada konfrensi pers sebelumnya, kami saat ini sedang mencari tim yang lebih disiplin," jawab Wim pada konfrensi pers. "Saya tidak bisa berikan detailnya,"
"Mungkin jika saya jelaskan semuanya, anda juga akan setuju. tapi itu adalah urusan didalam skuad. Dan itu jawaban yang saya bisa berikan," tukas pelatih asal Belanda itu.
Saat ini Indonesia diperkuat oleh tiga penjaga gawang dalam tim senior. Markus Horison dilapis oleh Ferry Rotinsulu dan I Made Wirawan, namun performa buruk kiper berkepala pelontos itu dalam dua laga terakhir membuat sang pelatih mulai berikan kesempatan pada pemain lain.
Ferry Rotinsulu diturunkan sebagai kiper utama saat Indonesia ditekuk Qatar 3-2, menggantikan Markus Horison yang kejebolan lima gol pada dua laga sebelumnya melawan Iran dan Bahrain.
Tetapi beberapa hari lalu saat melakukan ujicoba melawan Arab Saudi (7/10/2011), Wim menurunkan I Made Wirawan yang notabene kiper ketiga. Namun usai penampilan gemilangnya pada pertandingan yang berakhir kacamata itu, I Made harus terbentur cedera yang membuat Wim mengalihkan pilihan pada Ferry.
Tetapi penampilan Ferry Rotinsulu pada pertandingan melawan Qatar semalam cukup mengkhawatirkan. Kiper Sriwijaya FC itu beberapa kali tampil ragu dan bahkan terlalu maju saat gol kedua Qatar tercipta.
Ketika ditanya apa alasan terus mengganti palang pintu terakhir pertahanan Indonesia itu, Wim ternyata memiliki alasan pribadi yang tidak bisa disampaikan kepada wartawan.
"Yang pernah saya katakan pada konfrensi pers sebelumnya, kami saat ini sedang mencari tim yang lebih disiplin," jawab Wim pada konfrensi pers. "Saya tidak bisa berikan detailnya,"
"Mungkin jika saya jelaskan semuanya, anda juga akan setuju. tapi itu adalah urusan didalam skuad. Dan itu jawaban yang saya bisa berikan," tukas pelatih asal Belanda itu.
Saat ini Indonesia diperkuat oleh tiga penjaga gawang dalam tim senior. Markus Horison dilapis oleh Ferry Rotinsulu dan I Made Wirawan, namun performa buruk kiper berkepala pelontos itu dalam dua laga terakhir membuat sang pelatih mulai berikan kesempatan pada pemain lain.
