Sial benar nasib kiper Manchester United David de Gea. Gara-gara belum sempat membayar donut Krispy Kreme di Tesco yang cuma berharga 1,19 poundsterling atau hanya 16 ribuan rupiah, De Gea sudah dikabarkan ngutil. Apalagi, kiper asal Spanyol ini sempat menjalani pemeriksaan oleh petugas sekuriti supermarket meski kemudian dilepas kembali.
De Gea yang lebih banyak diam akhirnya buka suara terkait kasus donut yang memalukan itu. Menurutnya setelah mengambil donut dan makan, De Gea baru menyadari kalau dompetnya tertinggal di mobil. Karena itu, dia bergegas keluar dari Tesco untuk mengambil deompetnya.
"Tak ada insiden apa pun. Saya, saudara dan teman dari Spanyol memang pergi ke sana. Saat ini, kami memang sangat lapar dan langsung mengambil donut," kata De Gea.
"Kami sesungguhnya juga ingin beli sesuatu. Lalu, saya menyadari kalau dompet ketinggalan di mobil. Karena itu saya kemudian keluar untuk mengambilnya. Ya, begitu saja," ujarnya.
Hanya, saat hendak menuju mobil, De Gea kemudian dihentikan oleh petugas sekuriti. Kiper yang gajinya mencapai 70.000poundsterling setiap pekan atau hampir Rp1 miliar ini bersama dua lainnya sempat digiring ke ruang pemeriksaan karena dicurigai mengambil barang tanpa membayar.
Namun, De Gea mengungkapkan semua itu hanya kesalahpahaman saja. Dia juga kesulitan menjelaskan kepada petugas karena kemampuan berbahasa Inggrisnya yang buruk.
"Mereka mengira saya akan pergi tanpa membayar. Saya berusaha menjelaskannya kepada mereka tapi bahasa Inggris saya memang masih buruk," ungkapnya.
"Beruntung kemudian ada seorang perempuan Spanyol yang membantu kami. Akhirnya kami bisa saling mengerti. Bahkan mereka minta maaf kepada kami. Mereka hanya membesar-besarkannya. Tapi saya melihatnya sebagai hal yang lucu saja," jawab De Gea yang tidak dimainkan saat menghadapi Norwich City, akhir pekan lalu. Posisinya digantikan Anders Lindegaard dan MU menang 2-0.