Teka-teki siapa sosok pengganti pelatih PSM, Wilhemus Gerardus Rijsbergen, terjawab sudah. Dia adalah Michael Feichtenbeiner, mantan pelatih klub Bintang Medan. Menurut juru bicara Juku Eja, Wina, Michael sudah mendapat lampu hijau dari konsorsium Liga Primer Indonesia. “Dan hampir dipastikan Michael segera jadi pelatih kepala PSM. Tinggal kelengkapan administrasi,” kata Wina melalui pesan pendek, Jumat 2 September 2011.
Menurut dia, kemungkinan besar pelatih asal Jerman itu sudah berada di Makassar pekan depan dan menyaksikan langsung latihan perdana Hendra Wijaya dan kawan-kawan.
Michael terbilang pelatih berpengalaman. Dalam karier kepelatihannya, tercatat Michael pernah menukangi klub di Malaysia, seperti Selangor MPPJ serta Selangor FC.
Sekarang ini pelatih asal Jerman tersebut merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence. Selain itu, Michael juga menguasai bahasa Jerman, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Italia.
Beberapa waktu lalu, sebelum berlabuh di Bintang Medan, Michael juga sempat melamar jadi pelatih PSM pada awal putaran pertama kompetisi Liga Primer Indonesia. Namun ia tersisihkan oleh pelatih asal Belanda, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen.
Rencana kedatangan Michael justru menjadi momok buat asisten pelatih PSM Fabio de Oliveira. “Saya belum tahu kejelasan nasib saya menjadi asisten pelatih di PSM seperti apa. Jangan sampai Michael juga bawa asisten lain,” kata Fabio. “Saya berharap saja mudah-mudahan tenaga saya masih diperlukan.”
Sejauh ini pihak manajemen sendiri belum mewacanakan untuk mendepak Fabio dari posisinya sebagai asisten pelatih. Malah manajemen PSM berencana mencari asisten pelatih tambahan mengganti posisi asisten pelatih yang ditinggalkan Liestiadi Sinaga.
Beberapa waktu lalu pelatih Wilhelmus Gerardus Rijsbergen bersama dengan asistennya, Liestiadi, ditarik menangani timnas. “Tetap kami fokuskan menambah kekosongan yang ada. Termasuk pemain, tim pelatih, dan asistennya,” kata Chief Executive Officer PSM, Rully Habibie, beberapa waktu lalu.
Sementara itu pekan depan tim Juku Eja berencana menggelar latihan perdana dan prosesi seleksi pemain. Beberapa pemain yang akan mengikuti seleksi di antaranya pemain dari PSM U-21 dan pemain jebolan Liga Ramadan (Pertandingan antarkampung yang digelar pada Ramadan lalu).
Untuk sementara, dalam latihan perdana nanti, para pemain akan dibimbing langsung oleh duo asisten pelatih, Fabio de Oliveira dan Ansar Abdullah. “Dalam latihan perdana nanti para pemain hanya melakukan olahraga ringan seperti lari-lari kecil guna mengembalikan kebugaran mereka. Mengingat para pemain baru selesai menjalani libur sebulan penuh,” kata Fabio.
IRFAN ABDUL GANI
Menurut dia, kemungkinan besar pelatih asal Jerman itu sudah berada di Makassar pekan depan dan menyaksikan langsung latihan perdana Hendra Wijaya dan kawan-kawan.
Michael terbilang pelatih berpengalaman. Dalam karier kepelatihannya, tercatat Michael pernah menukangi klub di Malaysia, seperti Selangor MPPJ serta Selangor FC.
Sekarang ini pelatih asal Jerman tersebut merupakan pemegang sertifikat pelatih UEFA Pro Coach Licence. Selain itu, Michael juga menguasai bahasa Jerman, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Italia.
Beberapa waktu lalu, sebelum berlabuh di Bintang Medan, Michael juga sempat melamar jadi pelatih PSM pada awal putaran pertama kompetisi Liga Primer Indonesia. Namun ia tersisihkan oleh pelatih asal Belanda, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen.
Rencana kedatangan Michael justru menjadi momok buat asisten pelatih PSM Fabio de Oliveira. “Saya belum tahu kejelasan nasib saya menjadi asisten pelatih di PSM seperti apa. Jangan sampai Michael juga bawa asisten lain,” kata Fabio. “Saya berharap saja mudah-mudahan tenaga saya masih diperlukan.”
Sejauh ini pihak manajemen sendiri belum mewacanakan untuk mendepak Fabio dari posisinya sebagai asisten pelatih. Malah manajemen PSM berencana mencari asisten pelatih tambahan mengganti posisi asisten pelatih yang ditinggalkan Liestiadi Sinaga.
Beberapa waktu lalu pelatih Wilhelmus Gerardus Rijsbergen bersama dengan asistennya, Liestiadi, ditarik menangani timnas. “Tetap kami fokuskan menambah kekosongan yang ada. Termasuk pemain, tim pelatih, dan asistennya,” kata Chief Executive Officer PSM, Rully Habibie, beberapa waktu lalu.
Sementara itu pekan depan tim Juku Eja berencana menggelar latihan perdana dan prosesi seleksi pemain. Beberapa pemain yang akan mengikuti seleksi di antaranya pemain dari PSM U-21 dan pemain jebolan Liga Ramadan (Pertandingan antarkampung yang digelar pada Ramadan lalu).
Untuk sementara, dalam latihan perdana nanti, para pemain akan dibimbing langsung oleh duo asisten pelatih, Fabio de Oliveira dan Ansar Abdullah. “Dalam latihan perdana nanti para pemain hanya melakukan olahraga ringan seperti lari-lari kecil guna mengembalikan kebugaran mereka. Mengingat para pemain baru selesai menjalani libur sebulan penuh,” kata Fabio.
IRFAN ABDUL GANI