Ketua Umum PSSI Johar Arifin membantah rumor bahwa timnas U-23 akan diturunkan dalam pertandingan lanjutan Grup E pra-Piala Dunia melawan Qatar.
Sebelumnya diberitakan, anggota Komite Eksekutif PSSI bidang tim nasional Bob Hippy mengungkapkan bahwa PSSI akan merombak skuad timnas Indonesia jelang pertandingan lanjutan Grup E Babak ketiga pra-Piala Dunia zona Asia. Sebagian besar pemain akan diganti dengan skuad timnas U-23 yang diproyeksikan untuk ajang SEA Games saat menghadapi Qatar pada 11 Oktober mendatang.
Bob menuturkan bahwa alasan pergantian itu karena pemain timnas senior Indonesia gagal menunjukkan prestasi maksimal dengan kalah di dua pertandingan sebelumnya, yakni saat melawan Iran dan Bahrain. "Bambang Pamungkas cs sudah tidak bisa menunjukkan prestasi maksimal. Kami akan mengganti sebagian besar pemain dengan anggota timnas U-23 yang dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games," ungkapnya saat itu.
"Tidak 100 persen memang, tapi hampir sebagian besar pemain akan diganti saat berhadapan dengan Qatar, 11 Oktober mendatang," lanjutnya.
Namun, kabar itu segera dibantah Johar. Sang ketum PSSI itu menegaskan bahwa hal itu hanyalah isu belaka. Jika memang benar, Johar menambahkan bahwa hal itu justru akan merugikan Indonesia sendiri. "Itu hanya isu belaka dan tidak benar. Akan terlampau riskan kalau mau mengangkat timnas SEA Games ke senior karena di tanggal SEA Games, ada dua pertandingan pra-Piala Dunia,” ungkapnya di Kantor Sekretariat PSSI, Kamis (8/9/2011).
"Tanggal 11 Oktober kita akan bertanding di Qatar dan tanggal 15 Oktober kita main di Jakarta. Jadi, timnas SEA Games bakal sangat terganggu. Ini tak dapat, di sana juga tidak dapat. Jadi, dua-duanya kita rugi,” sambungnya.
"Sebaiknya kita fokus pada satu pilihan saja, satu yang akan kita perjuangkan. Akan sangat riskan memanfaatkan timnas SEA Games karena ada dua pertandingan pra-Piala Dunia. Sangat riskan, risikonya sangat tinggi,” tandasnya.[air]
