Share |

Bepe: Iran , Lihat Saja 90 Menit Nanti !!!!


Sebenarnya seberapa jauh tekad Timnas Indonesia mengalahkan tuan rumah Iran dalam putaran III Pra Piala Dunia di Stadion Azadi Teheran, Jumat 2 September 2011? Bambang Pamungkas, Kapten Tim Nasional Indonesia mengakui, Iran adalah lawan tangguh. Meski begitu, mereka tetap bertekad merebut hasil terbaik di laga perdana itu.

" Tim Merah Putih datang ke Iran bukan untuk kalah" kata Bambang Pamungkas dalam jumpa pers menjelang pertandingan di Teheran, Kamis 1 Agustus 2011. “ Kami datang untuk mendapat poin, lihat saja di 90 menit pertandingan, tim terbaik yang akan menang”

Meski yakin dengan kekuatan timnya, namun Bambang Pamungkas mengaku sulit jika diminta membandingkan kekuatan sepak bola Iran dan Indonesia. Menurut dia, Iran memiliki liga yang stabil sementara Indonesia sedang mengalami masa transisi untuk membuat liga baru dengan kepengurusan federasi yang baru untuk menuju sepak bola yang lebih baik," Sulit jika kudu membandingkan keduanya” ujarnya.

Bambang hanya menegaskan, pada 1938, Indonesia yang ketika itu bernama Hindia-Belanda pernah berlaga di Piala Dunia."Akan ada saatnya lagi dimana nanti hasil dari masa transisi ini yang akan membawa kami menjadi salah satu tim kuat Asia," tegasnya. Sementara pelatih Indonesia Wim Rijsbergen mengatakan Iran adalah yang terkuat di grup E ini dan memiliki sejarah timnas yang baik. "Saya juga mengenal pelatihnya” ujarnya.” Jelas bersama dia, Iran potensial untuk menjadi lebih baik, Tapi kami akan melawan sengit”. Soal hasil 0-1 melawan Yordania dalam laga uji coba, Wim mengatakan, di pertandingan terakhir melawan Yordania, tim Merah Putih sebenarnya memiliki banyak peluang, namun banyak terjadi kesalahan. "Kita kurang terorganisasi, namun di babak kedua kami memasukkan beberapa pemain untuk melihat kemampuan dan telah meraba susunan terbaik kami untuk melawan Iran," katanya. "Ada satu pemain bagus kami yang sayang sekali tidak bisa tampil nanti karena akumulasi kartu, dan sisanya tidak ikut ke Iran. Namun pemain yang kami bawa ke sini juga merupakan materi terbaik. Lihat saja nanti hasilnya seperti apa," katanya menambahkan. Soal dukungan penonton Iran yang akan memadati Stadin Azadi Teheran, Wim mengatakan bahwa tuan rumah memang akan memetik keuntungan dari pendukung mereka yang juga dikenal dengan sebutan pemain ke-12. "Begitu juga dengan di Indonesia, kami memiliki stadion sangat indah dengan suporter luar biasa yang memenuhi stadion. Pertandingan nanti akan sangat sulit," katanya. "Saya baru dua bulan melatih timnas Indonesia dan kini kami berada di peringkat 131 dunia. Inilah saat terbaik bagi tim untuk melihat sejauh mana kualitas permainan mereka di dunia” ujarnya. “ Semoga kami berhasil mengambil poin dalam pertandingan nanti," katanya menambahkan.

WDA | ANT

Share on Google Plus

About 12paz