Share |

SFC Minta Away Dulu Di Kickoff Perdana Liga


Sriwijaya FC (SFC) bakal melakukan lobi kepada PSSI. Kickoff kompetisi pada 8 Oktober membuat tim berjuluk Laskar Wong Kito terancam terusir dari Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang. Sebab, pada November, home based SFC itu dipakai acara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI/2011.
Biar acara sukses, Panitia SEA Games Sumsel meminta tempat penutupan dan pembukaan harus steril 2 pekan sebelum hajatan. Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sudah menyiapkan berbagai alternatif biar SFC tetap bisa konsentrasi berkompetisi. Mulai melobi panitia SEA Games lokal hingga menyiapkan tempat alternatif, Stadion Manahan Solo sebagai markas kedua Firman Utina dkk selama multieven dua tahunan itu digeber.
"Kami juga akan melobi PSSI supaya menata jadwal yang tak menabrakkan laga home kami dengan hajatan SEA Games. Kami akan minta jadwal away dulu di awal kompetisi sambil menunggu SEA Games selesai," terang Faisal di Senayan, Jakarta, Kamis (11/8).
Langkah ini diambil jika memang PSSI tetap memutar kompetisi saat dan jelang pesta olahraga bangsa Asia Tenggara digelar mulai 11 hingga 22 November. Menurut Faisal, minta laga away dulu menjadi solusi terbaik. Ini biar SFC juga gak kehilangan jatah home di GSJ Palembang.
Jika skenario mulus, SFC gak akan kehilangan dukungan langsung dari suporter fanatiknya. Apalagi, kehadiran mereka terbukti efektif mengangkat moral dan daya juang Laskar Wong Kito. Buktinya, musim lalu SFC gak terkalahkan selama jalani laga home. Hasil terburuk imbang tiga kali.
Artinya, SFC bisa menjaga mesin poin partai home terus berputar jika bisa menjaga partai home tetap digeber di GSJ. Pemain sendiri sangat berharap SFC tak main di luar Palembang saat gelar partai home. Ini karena GSJ sudah berikan kenyamanan kepada pemain dengan riuhnya sorakan suporter SFC.
"Kalau pemain, pasti berharap bisa main di stadion sendiri. Keberadaan suporter membantu kami hadapi pertandingan. Semangat dari mereka membuat pekerjaan kami terasa mudah di lapangan,'' tukas kiper SFC Ferry Rotinsulu kala dihubungi di Solo kemarin (12/8).
Sebaliknya, tanpa pemain ke-12 Ferry mengaku perjuangannya meraih poin harus lebih kerja keras. Karena itu, dia sepakat jika pengurus SFC memperjuangkan Laskar Wong Kito bisa tetap mainkan semua laga home di GSJ. Salah satunya dengan melobi pengurus PSSI untuk menggeser partai home SFC setelah SEA Games XXVI kelar. (kmd)
Share on Google Plus

About 12paz