Share |

Wim Rijsbergen Usung Strategi Menyerang


Menghadapi Turkmenistan di ajang Pra Piala Dunia 2014, pelatih timnas Wim Rijsbergen akan mengusung strategi menyerang. Timnas akan menghadapi Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli 2011.

“Saya berasal dari Belanda, dan kami selalu menggunakan taktik menyerang. Saat zaman saya bersama Johan Cryuff, kami menggunakan taktik 4-3-3 dan itu akan diterapkan. Saya rasa hal itu memungkinkan,” ujar Wim Rijsbergen di Hotel Kartika Chandra, Sabtu 18 Juli 2011.

Rijsbergen merasa yakin sepakbola Indonesia memiliki masa depan cerah dan bisa berkembang dengan baik. “Alasan saya menjadi pelatih timnas Indonesia karena negara ini memiliki banyak potensi. Sejak Januari saya melatih di klub Indonesia, PSM Makassar dan saya senang," lanjut Rijsbergen.

"Saya rasa Indonesia memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di peringkat FIFA dan naik ke level yang lebih tinggi,” tambah pelatih yang menggantikan Alfred Riedl ini.

Disinggung mengenai persiapan Merah Putih melawan Turkmenistan, pelatih berkebangsaan Belanda itu tetap mengusung rasa optimis meski dengan persiapan yang terbilang mepet.

“Kami hanya punya waktu sempit dalam latihan. Kami akan 'membunuh' pemain dengan latihan keras dalam 5 hari. Tapi mari berpikir positif. Mereka juga bermain dengan 11 orang,” ujar Rijsbergen.

“Dalam latihan saya akan memperbaiki mental pemain dan membuat mereka termotivasi memenangkan pertandingan. Kami punya banyak pemain yang memiliki kemampuan untuk memenangkan pertandingan,” tutup Rijsbergen.

Share on Google Plus

About 12paz