Share |

Warisan Utang, Hotel Blacklist PSSI


-Warisan kepengurusan PSSI terdahulu meninggalkan beberapa permasalahan yang belum terselesaikan, di antaranya masalah dana. Hasilnya, PSSI di-blacklist sejumlah hotel.

Beberapa hari sebelum melakoni partai kualifikasi Pra-Piala Dunia (PPD) menghadapi Turkmenistan, timnas Indonesia menemui beberapa kendala mayor. Selain masalah visa pemain dan susunan tim yang belum ditentukan, timnas Indonesia yang berada di bawah payung PSSI juga dilarang menginap di beberapa Hotel tertentu.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum PSSI Johar Arifin saat ditemui wartawan di Kantor Sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2011). "Kemarin kami telah bertemu dengan Badan Tim Nasional (BTN) guna membicarakan masalah persiapan timnas,” ujarnya.

"Masih banyak sekali masalah warisan dari kepengurusan terdahulu yang belum seleasi. Seperti visa pemain masih belum diurus. Para pemain timnas juga belum ada, padahal tanggal 20 sudah diharuskan berangkat,” tambahnya.

"Selain itu, dana kas PSSI juga minus. Sehingga, beberapa hotel tidak memberikan kesempatan bagi kita untuk menginap karena utang yang belum dibayar,” tuntasnya.

Hal itu juga dibenarkan salah seorang anggota tim sukses Johar Arifin, Ferdinand Patty. Dia menegaskan bahwa terdapat empat nama hotel yang menolak untuk memberi kesempatan para pemain timnas untuk menginap. "Ada empat hotel yang menolak menerima para pemain timnas. Hotel tersebut adalah Hotel Sultan, Hotel Ibis, Hotel Santika, dan Hotel Century. Alasannya, ya karena masih banyak hutang yang belum dibayar,” tukasnya.[air]
Share on Google Plus

About 12paz