Pemain belakang Persipura, Richardo Salampessy mengatakan, keberhasilan ‘Mutiara Hitam’ menjuarai kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) musim ini menjadi modal berharga untuk berlaga di babak delapan besar Asian Football Confederation (AFC), September mendatang.
“Keberhasilan kami menjurai ISL menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk berbicara lebih banyak diajang AFC. Kami ingin membuktikan bahwa kami juga bisa berprsetasi ditingkat Asia,” kata Richardo Salampessy di Jayapura, Kamis 7 Juli 2011.
Pada babak delapan AFC lawan yang akan dihadapi Persipura adalah tim asal Irak, Arbil Sport Club. Dilaga perdana, 13 September 2011, Boaz Solossa dkk akan bermain sebagai tuan rumah. Selanjutnya, 27 September giliran tim asuhan Jacksen Tiago yang bertandang ke kandang Arbil SC.
“Kami pemain memang belum tahu kekuatan lawan seperti apa. Namun saya yakin pelatih pasti sudah tahu akan hal itu. Setelah undian babak depalapan besar dilakukan, tentu pelatih sudah mulai mencari tahu seperti apa lawan yang akan kami hadapi nanti,” tandasnya Salampessy.
Meski masih buta akan kekuatan lawan, namun mantan pemain Pra PON Papua 2004 lalu itu yakin, Persipura bisa melewati fase delapan besar dan lolos ke semifinal. “Secara saya tidak ragu akan kemampuan tim kami. Karena selama ini kami selalu bisa lewati masa-masa sulit secara bersama-sama. Kekompakan dan kekeluargaan yang ada dalam tim Persipura, membuat kami selalu bisa mengatasi setiap rintangan yang ada,” ujar Richardo Salampessy.
Persipura sendiri sejak 3 Juli lalu telah diliburkan. Boaz Solossa dkk baru akan kembali berkumpul dan memulai latihan tim untuk persiapan AFC, 3 atau 4 Agustus mendatang. (J/09)
“Keberhasilan kami menjurai ISL menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk berbicara lebih banyak diajang AFC. Kami ingin membuktikan bahwa kami juga bisa berprsetasi ditingkat Asia,” kata Richardo Salampessy di Jayapura, Kamis 7 Juli 2011.
Pada babak delapan AFC lawan yang akan dihadapi Persipura adalah tim asal Irak, Arbil Sport Club. Dilaga perdana, 13 September 2011, Boaz Solossa dkk akan bermain sebagai tuan rumah. Selanjutnya, 27 September giliran tim asuhan Jacksen Tiago yang bertandang ke kandang Arbil SC.
“Kami pemain memang belum tahu kekuatan lawan seperti apa. Namun saya yakin pelatih pasti sudah tahu akan hal itu. Setelah undian babak depalapan besar dilakukan, tentu pelatih sudah mulai mencari tahu seperti apa lawan yang akan kami hadapi nanti,” tandasnya Salampessy.
Meski masih buta akan kekuatan lawan, namun mantan pemain Pra PON Papua 2004 lalu itu yakin, Persipura bisa melewati fase delapan besar dan lolos ke semifinal. “Secara saya tidak ragu akan kemampuan tim kami. Karena selama ini kami selalu bisa lewati masa-masa sulit secara bersama-sama. Kekompakan dan kekeluargaan yang ada dalam tim Persipura, membuat kami selalu bisa mengatasi setiap rintangan yang ada,” ujar Richardo Salampessy.
Persipura sendiri sejak 3 Juli lalu telah diliburkan. Boaz Solossa dkk baru akan kembali berkumpul dan memulai latihan tim untuk persiapan AFC, 3 atau 4 Agustus mendatang. (J/09)