Mantan punggawa tim nasional Indonesia, Ponaryo Astaman berharap rekan-rekannya di Tim Merah Putih menuai hasil bagus saat melawan Turkmenistan di Pra Piala Dunia 2014.
Meski sudah tak memperkuat timnas lagi, Ponaryo masih peduli kepada Tim Merah Putih. Tak lupa, gelandang tangguh Sriwijaya FC ini mendoakan penampilan Bambang Pamungkas cs.
"Semoga Timnas meraih hasil bagus di Turkmenistan. Dan saya harap pengurus PSSI yang baru juga bisa memberikan suasana baru," kata Ponaryo dalam peluncuran sepatu Nike Tiempo Legend IV di Jakarta, Selasa sore, 19 Juli 2011.
Pergantian pelatih dari Alfred Riedl ke Wim Rijsbergen membuat Timnas banyak diragukan bisa berbuat banyak di PPD 2014. Pelatih anyar pun relatif hanya punya waktu 10 hari untuk mempersiapkan Timnas dalam laga leg 1 di kandang Turkmenistan, Sabtu 23 Juli 2011. Ditambah rekor buruk Indonesia dimana menurut situs Soccerbase, Timnas pernah ditaklukkan Turkmenistan 1-3 di PPD 2006.
David Beckham
Di sisi lain, pergantian pelatih ini membuat Ponaryo terus memelihara asa kembali masuk Timnas. Di era Riedl, posisi gelandang bertahan dipercayakan kepada Ahmad Bustomi yang menggeser Ponaryo.
Riedl meremajakan Timnas dengan memasang Bustomi yang lebih muda. Padahal, posisi Ponaryo di Sriwijaya FC masih belum tergantikan. Pemain 31 tahun ini pun masih berharap masuk Timnas.
"Saya melihat David Beckham (36 tahun) dimana beberapa waktu yang lalu masih bisa bermain untuk timnas Inggris. Saya lebih menghargai pemain seperti itu," sebut Ponaryo tentang pemain yang juga berposisi sebagai gelandang itu.
"Daripada ada pemain yang masih bisa masuk dan dibutuhkan Timnas, tapi mereka tak mau memenuhi panggilan. Atau pemain itu pensiun dini dari Timnas saat dibutuhkan," tutur Ponaryo.
Ponaryo terbilang lama memperkuat timnas Indonesia yakni pada era 2003-2010. Ia tampil dalam 61 laga dan mencetak 2 gol.
Sedangkan Beckham masih berpeluang masuk timnas Inggris yang sudah diperkuatnya sejak 1996. Bahkan, pengoleksi rekor penampilan (caps) 115 kali dan 17 gol ini masih ingin memperkuat Tim Inggris Raya di Olimpiade 2012 nanti.
Meski sudah tak memperkuat timnas lagi, Ponaryo masih peduli kepada Tim Merah Putih. Tak lupa, gelandang tangguh Sriwijaya FC ini mendoakan penampilan Bambang Pamungkas cs.
"Semoga Timnas meraih hasil bagus di Turkmenistan. Dan saya harap pengurus PSSI yang baru juga bisa memberikan suasana baru," kata Ponaryo dalam peluncuran sepatu Nike Tiempo Legend IV di Jakarta, Selasa sore, 19 Juli 2011.
Pergantian pelatih dari Alfred Riedl ke Wim Rijsbergen membuat Timnas banyak diragukan bisa berbuat banyak di PPD 2014. Pelatih anyar pun relatif hanya punya waktu 10 hari untuk mempersiapkan Timnas dalam laga leg 1 di kandang Turkmenistan, Sabtu 23 Juli 2011. Ditambah rekor buruk Indonesia dimana menurut situs Soccerbase, Timnas pernah ditaklukkan Turkmenistan 1-3 di PPD 2006.
David Beckham
Di sisi lain, pergantian pelatih ini membuat Ponaryo terus memelihara asa kembali masuk Timnas. Di era Riedl, posisi gelandang bertahan dipercayakan kepada Ahmad Bustomi yang menggeser Ponaryo.
Riedl meremajakan Timnas dengan memasang Bustomi yang lebih muda. Padahal, posisi Ponaryo di Sriwijaya FC masih belum tergantikan. Pemain 31 tahun ini pun masih berharap masuk Timnas.
"Saya melihat David Beckham (36 tahun) dimana beberapa waktu yang lalu masih bisa bermain untuk timnas Inggris. Saya lebih menghargai pemain seperti itu," sebut Ponaryo tentang pemain yang juga berposisi sebagai gelandang itu.
"Daripada ada pemain yang masih bisa masuk dan dibutuhkan Timnas, tapi mereka tak mau memenuhi panggilan. Atau pemain itu pensiun dini dari Timnas saat dibutuhkan," tutur Ponaryo.
Ponaryo terbilang lama memperkuat timnas Indonesia yakni pada era 2003-2010. Ia tampil dalam 61 laga dan mencetak 2 gol.
Sedangkan Beckham masih berpeluang masuk timnas Inggris yang sudah diperkuatnya sejak 1996. Bahkan, pengoleksi rekor penampilan (caps) 115 kali dan 17 gol ini masih ingin memperkuat Tim Inggris Raya di Olimpiade 2012 nanti.
