Persija Jakarta diuntungkan dengan tidak digelarnya Piala Indonesia (PI) tahun ini. Sesuai regulasi, jika even yang sebelumnya bernama Copa Indonesia itu ditiadakan, maka yang berhak tampil di Piala AFC adalah tim yang finis di peringkat tiga Indonesia Super League (ISL) musim ini, yaitu Persija.
Kubu Macan Kemayoran – julukan Persija– tampaknya tak ingin dulu gembira mendengar kabar ini, meski ini merupakan harapan terakhir mereka untuk bisa bertarung di level Asia musim ini.
“Tentu kami senang mendengar kabar ini. Tapi, apakah itu sudah pasti. Jangan-jangan hanya sebatas wacana doang,” ujar Ricard Ahmad, sekjen The Jakmania, suporter klub Persija, kemarin.
Memang, anggota eksekutif PSSI sekaligus koordinator Bidang Kompetisi, Sihar Sitorus belum dapat memastikan siapa tim yang berhak tampil di Piala AFC. Sihar hanya memberikan sinyal bahwa PI besar kemungkinan tidak digelar. Karena itu spekulasi yang berkembang, klub Persija yang berhak mewakili Indonesia. Ricard berharap, wacana itu bisa menjadi kenyataan. Sebab, tim kebanggaannya sudah lama tidak tampil di ajang internasional.
“Ya, kami semua mengharapkan itu. Tapi, kami minta pengurus PSSI segera memastikan siapa yang berhak mewakili Indonesia,” harapnya. Bila Persija ditunjuk tampil di Piala AFC, maka manajemen Macan Kemayoran harus segera menyiapkan timnya. Itu agar penampilan Bambang Pamungkas dkk benar-benar maksimal. Mengingat, Piala AFC juga cukup bergengsi. “Menurut kami, Persija akan tampil di Piala AFC atau tidak, manajemen harus menyiapkan tim dari sekarang. Kami kira, Persija juga harus fokus menghadapi kompetisi musim depan,” tukas Ricard. (sis/)
