Bomber andalan skuad ‘Gabus Sentani’, Patrick Wanggai mengatakan kesiapannya untuk tetap memperkuat Persidafon yang berhasil promosi ke Indonesia Super Liga (ISL) musim depan. “Untuk saat ini saya masih ingin bertahan di Persidafon. Saya ingin membawa Persidafon meraih hasil yang lebih baik lagi di ISL musim depan,” kata Patrick Wanggai saat dihubungi , Senin 18 Juli 2011.
Selain faktor tersebut menurutnya, salah satu alasan yang membuat ia ingin tetap berkostum Hitam-Putih Persidafon adalah kedekatannya dengan sang kapten, Eduard Ivakdalam. Baginya Edu adalah salah satu pemain senior dan kapten tim yang selalu memberinya motivasi.
“Kaka Edu adalah pemain yang sangat luar biasa. Perannya di tim cukup besar. Ia menjadi panutan dan selalu memberi motivasi bagi kami pemain muda. Itu juga salah satu alasan mengapa saya masih ingin memperkuat Persidafon,” terangnya.
Namun mantan pemain Pra PON Papua Barat ini tidak bisa menjamin sampai kapan ia akan bertahan di tim ‘Gabus Sentani’. “Untuk saat ini saya memang belum berfikir untuk hengkang ke tim lain. Tapi saya tidak bisa memastikan jika saya akan terus berada di Persidafon. Karena saya tidak tahu dimusim berikutnya apakah saya masih di Persidafon atau tidak,” ucapnya.
Meski usainya masih muda, namun Patrick Wanggai menjadi satu-satunya pemain lokal di Divisi Utama musim ini yang bisa bersaing dengan para pemain asing di jajaran top skor. Penampilan gemilangnya sejak memperkuat Persidafon beberapa musim terakhir membuat banyak pengamat dan pelatih menilai, jika Patrick Wanggai memiliki karakter permainan seperti striker andalan Persipura Boaz Solossa.
Bahkan pelatih Persidafon Agus Yuwono menilai anak asuhnya itu sudah layak mengenakan kostum timnas. Pelatih yang berhasil membawa Persidafon promsi ke ISL musim depan itu bahkan yakin dalam kurun waktu yang tidak lama lagi Patrick Wanggai akan memperkuat timnas.
“Saya senang jika ada yang pendapat seperti itu. Namun saya masih perlu belajar lebih banyak lagi. Masih banyak kekurangan yang harus saya benahi dalam diri dan permainan saya,” tandas Patrick Wanggai. (J/09)
