Tak lagi bermain dengan klub yang membesarkan namanya ternyata tak membuat Eduard Ivakdalam patah arang. Setelah resmi berkostum Persidafon sejak musim lalu, secara otomatis pemain yang akrab disapa paitua ini berkonsentrasi penuh dengan tim barunya itu.
Nah setelah membawa Persidafon lolos ke ISL untuk musim depan tentunya ada perasaan yang tak bisa dipungkiri jika nantinya akan kembali bermain di Stadion Mandala namun tidak sebagai tuan rumah tetapi sebagai lawan dari Persipura itu sendiri.
, pemain asal Merauke ini mengungkapkan bahwa sebagai pemain perasaan berat jelas ada namun ia tak ingin memungkiri bahwa tim yang dibelanya saat ini bukan lagi Persipura tetapi Persidafon sehingga sebagai pemain professional ia akan full bekerja untuk tim barunya.
“Memang saya belum bisa melupakan kenangan bersama Persipura, tim ini yang membesarkan nama saya tapi saya tak ingin menghianati langkah sendiri jadi saya akan tetap bermain seperti biasa,”ungkap Edu saat ditemui diakhir pertandingan sepakbola di Lapangan Brimob, Kotaraja, Ahad (3/7).
Menurutnya ia tetap berharap sekalipun nantinya Persidafon akan bertemu Persipura disebuah pertandingan, harapannya adalah bagaimana timnya bisa memberikan hasil terbaik. “Kemarin saya sudah bermain 8 besar di Mandala dengan kostum yang bukan lagi Persipura dan kami sempat mendapat sukses saat itu dan jika dipertanyakan loyalitas saya maka saya tetap akan bermain sebagai pemain professional yang 100 persen membela klub yang dinaunginya. Berbuat yang terbaik sekalipun akan melawan tim yang sangat saya cintai,” tandasnya.
Edu sendiri belum berencana untuk menggantung sepatu sekalipun usianya tak lagi muda. Pengakuannya adalah jika masih dibutuhkan maka ia ingin tetap bermain hingga dua musim ke depan dengan tim dari Papua. (ade/.wen)
Nah setelah membawa Persidafon lolos ke ISL untuk musim depan tentunya ada perasaan yang tak bisa dipungkiri jika nantinya akan kembali bermain di Stadion Mandala namun tidak sebagai tuan rumah tetapi sebagai lawan dari Persipura itu sendiri.
, pemain asal Merauke ini mengungkapkan bahwa sebagai pemain perasaan berat jelas ada namun ia tak ingin memungkiri bahwa tim yang dibelanya saat ini bukan lagi Persipura tetapi Persidafon sehingga sebagai pemain professional ia akan full bekerja untuk tim barunya.
“Memang saya belum bisa melupakan kenangan bersama Persipura, tim ini yang membesarkan nama saya tapi saya tak ingin menghianati langkah sendiri jadi saya akan tetap bermain seperti biasa,”ungkap Edu saat ditemui diakhir pertandingan sepakbola di Lapangan Brimob, Kotaraja, Ahad (3/7).
Menurutnya ia tetap berharap sekalipun nantinya Persidafon akan bertemu Persipura disebuah pertandingan, harapannya adalah bagaimana timnya bisa memberikan hasil terbaik. “Kemarin saya sudah bermain 8 besar di Mandala dengan kostum yang bukan lagi Persipura dan kami sempat mendapat sukses saat itu dan jika dipertanyakan loyalitas saya maka saya tetap akan bermain sebagai pemain professional yang 100 persen membela klub yang dinaunginya. Berbuat yang terbaik sekalipun akan melawan tim yang sangat saya cintai,” tandasnya.
Edu sendiri belum berencana untuk menggantung sepatu sekalipun usianya tak lagi muda. Pengakuannya adalah jika masih dibutuhkan maka ia ingin tetap bermain hingga dua musim ke depan dengan tim dari Papua. (ade/.wen)