Rencana pernikahan pasangan Irfan Bachdim dan Jennifer Kurniawan ternyata jadi kenyataan, Jumat (8/7) ini.
Seperti yang diakui ibunda Irfan, Hester Bachdim, kepada RNW, pernikahan akan dilangsungkan di Jerman dan dihadiri oleh keluarga besar Bachdim dan Kurniawan serta kerabat.
Semula rencana pernikahan sempat mendapat pertentangan dari keluarga Irfan di Indonesia. Helmi Ali Bachdim, paman Irfan, dalam sebuah wawancara televisi menyatakan tidak setuju atas rencana tersebut dengan alasan beda keyakinan dan tidak mengenal calon istri sang keponakan.
Jennifer adalah kakak kandung dari rekan setim Irfan di Persema Malang, Kim Jeffrey Kurniawan. Keduanya pertama kali berkenalan ketika Irfan mengikuti laga amal di Surabaya dan Malang, Agustus tahun lalu.
Berbeda dengan pendapat Helmi, ayah Irfan, Noval Bachdim, menyerahkan sepenuhnya keputusan ke tangan putranya, seperti halnya keputusan Irfan untuk menato tubuhnya.
"Sebagai orangtua, kami memberi bimbingan dan bekal ilmu agama sampai dia mencapai usia 18 tahun. Lepas itu, dia sendiri yang harus bertanggung jawab," tukas Noval.
Jika sorotan publik Indonesia begitu luar biasa kepada sosok pasangan selebriti lapangan hijau ini, tidak demikian halnya dengan publik Belanda. Masyarakat Negeri Kincir Angin itu lebih tertarik pada turnamen balap sepeda Tour de France serta tragedi rubuhnya tribun stadion FC Twente.
Seperti yang diakui ibunda Irfan, Hester Bachdim, kepada RNW, pernikahan akan dilangsungkan di Jerman dan dihadiri oleh keluarga besar Bachdim dan Kurniawan serta kerabat.
Semula rencana pernikahan sempat mendapat pertentangan dari keluarga Irfan di Indonesia. Helmi Ali Bachdim, paman Irfan, dalam sebuah wawancara televisi menyatakan tidak setuju atas rencana tersebut dengan alasan beda keyakinan dan tidak mengenal calon istri sang keponakan.
Jennifer adalah kakak kandung dari rekan setim Irfan di Persema Malang, Kim Jeffrey Kurniawan. Keduanya pertama kali berkenalan ketika Irfan mengikuti laga amal di Surabaya dan Malang, Agustus tahun lalu.
Berbeda dengan pendapat Helmi, ayah Irfan, Noval Bachdim, menyerahkan sepenuhnya keputusan ke tangan putranya, seperti halnya keputusan Irfan untuk menato tubuhnya.
"Sebagai orangtua, kami memberi bimbingan dan bekal ilmu agama sampai dia mencapai usia 18 tahun. Lepas itu, dia sendiri yang harus bertanggung jawab," tukas Noval.
Jika sorotan publik Indonesia begitu luar biasa kepada sosok pasangan selebriti lapangan hijau ini, tidak demikian halnya dengan publik Belanda. Masyarakat Negeri Kincir Angin itu lebih tertarik pada turnamen balap sepeda Tour de France serta tragedi rubuhnya tribun stadion FC Twente.