Menurunnya permainan Indonesia di babak kedua juga tak lepas dari komentar Cristian Gonzales. Namun penyerang timnas itu juga bersyukur bahwa 'Skuad Garuda' bisa lolos.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011) malam WIB, Indonesia menang 4-3 atas Turkmenistan dan berhak melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AFC.
El Loco menyumbang dua gol pada pertandingan tersebut, membuktikan ketajamannya ketika berbaju merah-putih. Indonesia sendiri unggul 3-0 ketika babak pertama selesai.
Indonesia kemudian unggul 4-1, tapi Turkmenistan sempat membuat timnas deg-degan di 10 menit terakhir. Mereka berhasil melesakkan dua gol yang membuat kedudukan berubah menjadi 4-3. Andai tim tamu bisa mencetak satu gol lagi, maka Indonesia dipastikan gagal lolos ke putaran berikutnya.
Cristian mengakui bahwa Indonesia kurang konsentrasi dan terlalu percaya diri. Di sisi lain, Turkmenistan juga memberikan perlawanan dengan ketat.
"Kenapa babak kedua? Kurang konsentrasi dan terlalu percaya diri jadinya permainan menurun. Kita babak kedua main mati-matian karena mereka juga mau lolos," ujarnya.
"Alhamdulillah kita menang. Kita senang sekali, tapi Indonesia selalu kurang konsentrasi kalau mau akhir-akhir. Tapi untung kita lolos," lugasnya.
( roz / din )
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011) malam WIB, Indonesia menang 4-3 atas Turkmenistan dan berhak melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AFC.
El Loco menyumbang dua gol pada pertandingan tersebut, membuktikan ketajamannya ketika berbaju merah-putih. Indonesia sendiri unggul 3-0 ketika babak pertama selesai.
Indonesia kemudian unggul 4-1, tapi Turkmenistan sempat membuat timnas deg-degan di 10 menit terakhir. Mereka berhasil melesakkan dua gol yang membuat kedudukan berubah menjadi 4-3. Andai tim tamu bisa mencetak satu gol lagi, maka Indonesia dipastikan gagal lolos ke putaran berikutnya.
Cristian mengakui bahwa Indonesia kurang konsentrasi dan terlalu percaya diri. Di sisi lain, Turkmenistan juga memberikan perlawanan dengan ketat.
"Kenapa babak kedua? Kurang konsentrasi dan terlalu percaya diri jadinya permainan menurun. Kita babak kedua main mati-matian karena mereka juga mau lolos," ujarnya.
"Alhamdulillah kita menang. Kita senang sekali, tapi Indonesia selalu kurang konsentrasi kalau mau akhir-akhir. Tapi untung kita lolos," lugasnya.
( roz / din )