Pelatih Persipura U-15, Fernando Fairyo mengatakan, saat ini ada beberapa pemain asuhannya yang berpotensi ke tim senior musim depan. Para ‘mutiara’ muda tersebut antara lain, Martinus Asso dan Yanpit Nasadit (gelandang), Chessa Yarangga (wing back kanan), Imin Wanimbo serta Jakobus Sanggrawai (striker).
“Setelah pemain muda U-15 seperti Terens Owang Puhiri masuk timnas U-16 dan Ortiz Urpon lolos seleksi Arsenal. Kita berharap managemen Persipura memberi kesempatan kepada ke-5 pemain tadi untuk bergabung dengan tim senior pada musim depan, agar pemain-pemain muda Papua terus berkembang,” kata Nando Fairyo di Jayapura, Selasa 5 Juli 2011.
Menurut mantan kapten Persipura era-90an itu, pelatih Persipura tinggal memilih 1 dari ke-5 pemain U-15 tersebut, sesuai dengan kebutuhan tim. Bahkan ia menilai, Martinus Asso yang berposisi sebagai gelandang memiliki tipikal bermain seperti Zah Rahan Krangar.
“Persipura adalah tim professional. Jika bisa mengorbitkan satu pemain muda setiap tahunnya, itu adalah prestasi yang luar biasa. Managemen dan pelatih selama ini sudah melakukan itu, kita berharap musim depan ada lagi pemain muda yang diorbitkan,” ujarnya.
Dikatakannya, meski usia ke-5 pemain U-15 itu masih terbilang muda, namun itu bukanlah masalah. Justru managemen dan pelatih Persipura harus melihat hal ini sebagai sebagai sesuatu yang baru di sepak bola moderen. Jika ada pemain U-15 di skuad senior, maka hal itu adalah sejarah dalam sepak bola Indonesia.
“Jika klub Eropa seperti, Ajax, Barcelona, Arsenal, dan Manchester United bisa melakukan hal seperti itu. Mengapa Persipura tidak. Jika kita berani memulainya dari sekarang, maka kita sulit untuk melakukan regenerasi pemain kedepannya,” tandas Nando Fairyo. (Arjuna)
“Setelah pemain muda U-15 seperti Terens Owang Puhiri masuk timnas U-16 dan Ortiz Urpon lolos seleksi Arsenal. Kita berharap managemen Persipura memberi kesempatan kepada ke-5 pemain tadi untuk bergabung dengan tim senior pada musim depan, agar pemain-pemain muda Papua terus berkembang,” kata Nando Fairyo di Jayapura, Selasa 5 Juli 2011.
Menurut mantan kapten Persipura era-90an itu, pelatih Persipura tinggal memilih 1 dari ke-5 pemain U-15 tersebut, sesuai dengan kebutuhan tim. Bahkan ia menilai, Martinus Asso yang berposisi sebagai gelandang memiliki tipikal bermain seperti Zah Rahan Krangar.
“Persipura adalah tim professional. Jika bisa mengorbitkan satu pemain muda setiap tahunnya, itu adalah prestasi yang luar biasa. Managemen dan pelatih selama ini sudah melakukan itu, kita berharap musim depan ada lagi pemain muda yang diorbitkan,” ujarnya.
Dikatakannya, meski usia ke-5 pemain U-15 itu masih terbilang muda, namun itu bukanlah masalah. Justru managemen dan pelatih Persipura harus melihat hal ini sebagai sebagai sesuatu yang baru di sepak bola moderen. Jika ada pemain U-15 di skuad senior, maka hal itu adalah sejarah dalam sepak bola Indonesia.
“Jika klub Eropa seperti, Ajax, Barcelona, Arsenal, dan Manchester United bisa melakukan hal seperti itu. Mengapa Persipura tidak. Jika kita berani memulainya dari sekarang, maka kita sulit untuk melakukan regenerasi pemain kedepannya,” tandas Nando Fairyo. (Arjuna)