- Mantan striker Persipura era 90-an, Yohanes Songgonao menyarankan agar menagemen ‘Mutiara Hitam’ merekrut penyerang Semen Padang, Edwar Wilson Junior pada kompetisi musim depan.
“Saya menilai, dia adalah pemain yang tepat untuk ditandemkan dengan Boaz Solossa dan Titus Bonay di lini depan Persipura. Karena karakter bermainnya sangat cocok dengan gaya bermain anak-anak Papua,” kata Yohanes Songgonao di Jayapura, Minggu 26 Juni 2011.
Ia mengatakan, selain itu striker Timnas Liberia ini memiliki kaki kiri dan kanan yang sama baiknya. Serta kerap memenangkan duel dengan pemain belakang lawan karena posturnya tubuhnya yang tinggi besar.
“Ia juga bisa menguasai bola lebih lama dikotak penalty sambil menunggu pemain lain masuk mencari ruang. Selain itu teknik keeping bolanya sangat baik. Dia bukan tipe striker yang suka menghindari pemain belakang lawan, namun justru lebih memilih menekan langsung dan berduel dengan pemain belakang,” ujarnya.
Edwar Wilson Junior sendiri kepada wartawan usai laga Persipura vs Semen Padang di Stadion Mandala Jayapura, 19 Juni 2011 lalu, mengaku tertarik untuk bermain di Persipura pada musim depan. Menurut rekan senegara Zah Rahan Krangar itu, salah satu alasannya ingin bermain di Persipura adalah karena gaya bermain cepat yang menjadi ciri khas Boaz Soloss dkk. Sesuai dengan karakter bermain yang diinginkannya.
Selain Edwar Wilson Junior, Yohanes Songgonao juga menyarankan agar Persipura merekrut pemain belakang Sriwijaya FC, Thierry Gatusi. Yang juga dinilainya, jeli dalam membaca setiap serangan dan tangguh dalam menghalau pergerakan para striker lawan.
“Dia juga adalah pemain belakang yang bagus. Saya melihat kemampuannya lebih baik dari Bio Paulin. Namun semua itu tentu tergantung managemen Persipura. Namun sara saya jika ingin merekrut pemain baru dimusim depan, sebaiknya kedua pemain ini yang diprioritaskan,” tandas Songgonao. (Arjuna)
“Saya menilai, dia adalah pemain yang tepat untuk ditandemkan dengan Boaz Solossa dan Titus Bonay di lini depan Persipura. Karena karakter bermainnya sangat cocok dengan gaya bermain anak-anak Papua,” kata Yohanes Songgonao di Jayapura, Minggu 26 Juni 2011.
Ia mengatakan, selain itu striker Timnas Liberia ini memiliki kaki kiri dan kanan yang sama baiknya. Serta kerap memenangkan duel dengan pemain belakang lawan karena posturnya tubuhnya yang tinggi besar.
“Ia juga bisa menguasai bola lebih lama dikotak penalty sambil menunggu pemain lain masuk mencari ruang. Selain itu teknik keeping bolanya sangat baik. Dia bukan tipe striker yang suka menghindari pemain belakang lawan, namun justru lebih memilih menekan langsung dan berduel dengan pemain belakang,” ujarnya.
Edwar Wilson Junior sendiri kepada wartawan usai laga Persipura vs Semen Padang di Stadion Mandala Jayapura, 19 Juni 2011 lalu, mengaku tertarik untuk bermain di Persipura pada musim depan. Menurut rekan senegara Zah Rahan Krangar itu, salah satu alasannya ingin bermain di Persipura adalah karena gaya bermain cepat yang menjadi ciri khas Boaz Soloss dkk. Sesuai dengan karakter bermain yang diinginkannya.
Selain Edwar Wilson Junior, Yohanes Songgonao juga menyarankan agar Persipura merekrut pemain belakang Sriwijaya FC, Thierry Gatusi. Yang juga dinilainya, jeli dalam membaca setiap serangan dan tangguh dalam menghalau pergerakan para striker lawan.
“Dia juga adalah pemain belakang yang bagus. Saya melihat kemampuannya lebih baik dari Bio Paulin. Namun semua itu tentu tergantung managemen Persipura. Namun sara saya jika ingin merekrut pemain baru dimusim depan, sebaiknya kedua pemain ini yang diprioritaskan,” tandas Songgonao. (Arjuna)