Share |

Persela vs Psps : Incar Posisi Papan Tengah


Setelah gagal mematok posisi lima besar untuk klasemen akhir putaran liga saat ditaklukkan Sriwijaya FC 1 Juni lalu, PSPS Pekanbaru harus berjuang untuk memperoleh kemenangan dalam laga petang ini, Ahad (12/6) di Stadion Surajaya, markas Persela Lamongan. Sebab partai terakhir yang akan dihadapi adalah tim ibu kota, Persija Jakarta Ahad (19/6) mendatang.

Kemenangan harus sebisa mungkin diraih sebab selisih poin dari lima tim di papan tengah saat ini sama, 33 poin. Tambahan poin tentu akan memantapkan posisi klub dari bumi Lancang Kuning tersebut untuk tetap berada di papan tengah klasemen akhir nantinya.

Sang pelatih, Abdul Rahman Gurning, mengakui bahwa untuk memetik kemenangan di Lamongan memang bukan hal yang mudah. Namun Ia telah mengupayakan agar seluruh tim mampu bermain lepas dengan memaksimalkan uji coba lapangan, Sabtu (11/6) sore. PSPS akan tetap menerapkan strategi 4-4-2 walaupun Patrice Nzekou tidak akan tampil dalam laga tersebut, namun sang bomber, Djumafo Epandi Herman telah siap berlaga.

“Kita akan memasangkan April Hadi untuk menggantikan posisi Nzekou yang kosong karena terkena akumulasi. Djumafo tetap akan main, menurut tim dokter ia dapat tampil karena tidak ada masalah cedera yang sangat serius,” jelas Gurning.

PSPS dalam pertandingan nanti sore diperkirakan tetap akan memasangkan duet Isnaini dan Djumafo di depan dengan bantuan Shin Hyun Joon, April Hadi, Edi Sibung dan Daniel Junaidi di lini tengah. Sementara untuk kiper, Gurning mengaku tetap mempercayakan gawang kepada Fance Hariyanto meskipun ia telah kebobolan enam gol dalam dua laga terakhir.

“Besok (hari ini, red) pagi baru kita akan menyiapkan formasi pemain sekaligus menerapkan strategi untuk bisa memenangkan partai tersebut,” ungkap Gurning saat dihubungi , Sabtu (11/6) di Kota Lamongan. Dedi Gusmawan dan Banaken Basoken tetap akan memainkan peranan penting untuk mampu menjegal Ridwan Barkaoui dan Mustafic Fahrudin yang sangat berperan besar saat menahan imbang tim kuat Persija Jakarta, 1-1, Kamis (9/6) kemarin di Surajaya. Dua pemain tersebut akan dibantu Agus Cima yang sudah dapat tampil pasca mendapat akumulasi kartu kuning dan Alamsyah Nasution yang juga diharapkan pelatih agar tidak melakukan blunder lagi dalam salah satu partai krusial yang akan dijalani anak-anak Askar Bertuah.
“Sejauh mereka tetap bermain ngotot dan tidak terlalu banyak melakukan blunder, yang jelas saya akan lihat perkembangan hingga babak kedua,” kata sang pelatih yang akrab disapa Bang Haji tersebut.

Sementara Dedi yang bermain lembek pada laga Deltras (9/6) setelah menjadi pengantin baru mengatakan siap tampil ngotot untuk memberikan hadiah spesial bagi masyarakat Riau. “Saya memang sedikit letih pascaperjalanan ke Jawa Timur kemarin, namun sekarang sudah fit dan akan tampil maksimal untuk membalas kepercayaan pelatih,” ujarnya melalui selular malam tadi.

Gurning mengatakan bahwa timnya akan sulit untuk menembus jantung pertahanan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut di hadapan pendukungnya, namun ia juga optimis hasil penuh yang didapat tentu akan mengamankan posisi PSPS untuk tetap berada di papan tengah hingga berakhirnya kompetisi. Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh skuad agar tidak terlena selama jalannya pertandingan karena evaluasi lewat partai tandang terakhir lini pertahanan memang diakuinya sedikit lemah.

“Yang jelas lini bertahan harus selalu bergerak, sebisa mungkin mereka mampu bermain all in untuk juga mampu menyuplai bola ke depan, yang jelas jangan terlalu lama memainkan bola,” tegasnya. Pelatih Persela, Subangkit, menyebutkan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi PSPS. Dia hanya memantapkan strategi dan mendukung semangat pemain. ‘’Dari tiga laga terakhir yang hanya mendapatkan satu poin memang menjadi beban. Untuk itu, tinggal semangat dan loyalitas pemain untuk bermain lebih bagus dan ngotot,’’ imbuhnya.



Share on Google Plus

About 12paz