Kelompok 78 (K-78) dijadwalkan bertolak ke Swiss untuk menemui FIFA pada 14 Juni 2011 mendatang. Belum diketahui agenda pembicaraan kelompok mayoritas pemilik suara sah Kongres PSSI itu.
"Saya terima SMS (pesan singkat), Selasa (14 Juni 2011) ini bertemu FIFA. Ada 20 orang perwakilan K-78 untuk bicara dengan FIFA," kata anggota K-78 sekaligus General Manager Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah, di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (11/6/2011) malam WITA.
"Agendanya saya kurang tahu. Saya di-sms saja hari Selasa berada di sana (Swiss) untuk bertemu FIFA," ujar Harbiansyah.
Ditanya terkait kemungkinan pertemuan itu sebagai upaya FIFA dan K-78 untuk meredam situasi kelompok mayoritas pemilik suara yang getol mengusung George Toisutta-Arifin Panigoro, Harbiansyah belum bisa memastikannya.
"Belum, saya belum tahu agendanya secara persis di pertemuan nanti. Yang jelas kita 20 orang perwakilan pertemuan dengan FIFA," jawab Harbiansyah.
Meski begitu, dalam pertemuan tersebut nantinya, Harbiansyah berencana untuk membeberkan situasi klub sepakbola, setelah dikeluarkannya Permendagri tentang larangan klub profesional menggunakan APBD mulai Januari 2012 mendatang.
"Yang jelas saya akan sampaikan, kalau tanpa APBD, itu akan mati suri semua. Saya yang akan mengatakannya ke FIFA," ujar Harbiansyah.
"Karena prediksi saya kalau tanpa APBD, kalau Arifin dan George kan jelas tanpa APBD, kompetisi akan jalan dengan dana sponsor," sebut Harbiansyah.
"Kalau yang lain kita nggak tahu. Belum ada jaminan. Seharusnya 'kan semisal dalam Kongres, menyampaikan visi dan misi. Ini kan (calon selain GT dan AP) tidak ada," tutupnya.
( mfi / krs )
"Saya terima SMS (pesan singkat), Selasa (14 Juni 2011) ini bertemu FIFA. Ada 20 orang perwakilan K-78 untuk bicara dengan FIFA," kata anggota K-78 sekaligus General Manager Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah, di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (11/6/2011) malam WITA.
"Agendanya saya kurang tahu. Saya di-sms saja hari Selasa berada di sana (Swiss) untuk bertemu FIFA," ujar Harbiansyah.
Ditanya terkait kemungkinan pertemuan itu sebagai upaya FIFA dan K-78 untuk meredam situasi kelompok mayoritas pemilik suara yang getol mengusung George Toisutta-Arifin Panigoro, Harbiansyah belum bisa memastikannya.
"Belum, saya belum tahu agendanya secara persis di pertemuan nanti. Yang jelas kita 20 orang perwakilan pertemuan dengan FIFA," jawab Harbiansyah.
Meski begitu, dalam pertemuan tersebut nantinya, Harbiansyah berencana untuk membeberkan situasi klub sepakbola, setelah dikeluarkannya Permendagri tentang larangan klub profesional menggunakan APBD mulai Januari 2012 mendatang.
"Yang jelas saya akan sampaikan, kalau tanpa APBD, itu akan mati suri semua. Saya yang akan mengatakannya ke FIFA," ujar Harbiansyah.
"Karena prediksi saya kalau tanpa APBD, kalau Arifin dan George kan jelas tanpa APBD, kompetisi akan jalan dengan dana sponsor," sebut Harbiansyah.
"Kalau yang lain kita nggak tahu. Belum ada jaminan. Seharusnya 'kan semisal dalam Kongres, menyampaikan visi dan misi. Ini kan (calon selain GT dan AP) tidak ada," tutupnya.
( mfi / krs )
