Pelatih Persib Daniel Roekito khawatir anak asuhnya bakal saling jegal dan bermain sendiri-sendiri menjelang akhir musim LSI 2010/2011.
Menurut Daniel, tuntutan manajemen Persib yang akan memberi penilaian kepada para pemain di dua laga sisa bisa berdampak buruk pada para pemainnya.
Pelatih asal Rembang itu, mengatakan dampak buruk tersebut sebetulnya sudah dia rasakan di dua sesi latihan terakhir saat menggelar game internal. Unsur saling jegal, tambah Daniel sudah terjadi.Bahkan tidak sedikit pemain yang terjatuh.
"Kita memang sudah siap untuk pertandingan nanti. Hanya masalahnya begini, kalau pemain dinilai dari dua pertandingan ini kan gak lucu. Bahayanya mereka over dan main sendiri-sendiri," ucap Daniel kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (14/6/2011).
Untuk mengatasi itu, Daniel mengaku sudah menekankan kepada seluruh pasukannya agar tetap profesional. Penilaian pemain bukan pada dua laga tersisa, melainkan dari seluruh rangkaian pertandingan sepanjang kompetisi LSI musim ini bergulir.
"Yang pasti kalau kita menanam yang baik, hasilnya juga pasti baik. Artinya pemain tetap harus profesional menjalankan tugas dengan baik dan memenangkan kedua pertandingan tersisa," tegas mantan pelatih Persiba Balikpapan itu. [gin]
