
Jacksen F. Tiago, berharap fair play yang terjadi di laga Starbol bisa menular ke kongres PSSI 9 Juli mendatang. Para pemain pun berharap, laga ini bisa menjadi contoh buat PSSI agar mampu menjalankan persepakbolaan Indonesia secara bersama-sama.
“Saya senang dan berterimakasih karena mendapat kesempatan ikut serta dalam ajang ini. Besar harapan saya, agar fair play yang ada di lapangan tadi bisa menular ke kongres PSSI. Supaya mereka yang di atas bisa berpikir bijak,” ujar Jacksen dalam jumpa pers, usai pertandingan Starbol, di Stadiom Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/6).
Sementara itu, Bambang Pamungkas mengatakan, semua bisa dilakukan jika mau berkerja sama. Starbol menjadi contoh, pemain bisa bersatu, bermain dan menghibur bersama. Petinggi PSSI sebaiknya jangan keras kepala dan terus-terusan berseteru. Berpikir bijak dan lebih mendahulukan kepentingan yang lebih besar.
“Saya ingin pesan dari pertandingan tadi tersampaikan kepada masyarakat, bahwa pemain sepak bola bisa bersatu. Di butuhkan kepala dingin untuk membenahi sepak bola Indonesia yang mati suri. Jangan keras kepala dalam menyelesaikan permasalahan,” kata Bepe.
Senada dengan Bepe, pemain lawas yang kini merumput di Liga Primer Indonesia (LPI), Bima Sakti, meminta kepada PSSI untuk bersama-sama memajukan sepak bola. Di harapkan, PSSI bisa maju siapa pun pemimpinnya.
“Pesan dari saya agar PSSI mau bekerjasama, duduk bareng memajukan sepak bola nasional. Kami telah menunjukan tak ada perbedaan antara LPI dan LSI. Semoga sepak bola nasional semakin maju,” pungkas Bima.
“Saya senang dan berterimakasih karena mendapat kesempatan ikut serta dalam ajang ini. Besar harapan saya, agar fair play yang ada di lapangan tadi bisa menular ke kongres PSSI. Supaya mereka yang di atas bisa berpikir bijak,” ujar Jacksen dalam jumpa pers, usai pertandingan Starbol, di Stadiom Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/6).
Sementara itu, Bambang Pamungkas mengatakan, semua bisa dilakukan jika mau berkerja sama. Starbol menjadi contoh, pemain bisa bersatu, bermain dan menghibur bersama. Petinggi PSSI sebaiknya jangan keras kepala dan terus-terusan berseteru. Berpikir bijak dan lebih mendahulukan kepentingan yang lebih besar.
“Saya ingin pesan dari pertandingan tadi tersampaikan kepada masyarakat, bahwa pemain sepak bola bisa bersatu. Di butuhkan kepala dingin untuk membenahi sepak bola Indonesia yang mati suri. Jangan keras kepala dalam menyelesaikan permasalahan,” kata Bepe.
Senada dengan Bepe, pemain lawas yang kini merumput di Liga Primer Indonesia (LPI), Bima Sakti, meminta kepada PSSI untuk bersama-sama memajukan sepak bola. Di harapkan, PSSI bisa maju siapa pun pemimpinnya.
“Pesan dari saya agar PSSI mau bekerjasama, duduk bareng memajukan sepak bola nasional. Kami telah menunjukan tak ada perbedaan antara LPI dan LSI. Semoga sepak bola nasional semakin maju,” pungkas Bima.