PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) telah mengeluarkan pernyataan resmi daftar calon pelatih untuk musim kompetisi 2011-12. Sebanyak tujuh nama bakal mengikuti seleksi, salah satunya pelatih Ivan Kolev.
Augie Bunyamin, Direktur Keuangan Sriwijaya FC menyatakan, tujuh nama pelatih yang masuk daftar manajemen akan digodok dalam rapat pimpinan Sriwijaya FC. Rencananya, rapat ini akan digelar akhir bulan ini setelah kompetisi usai.
"Kami akan menggelar rapat pimpinan pada 27 Juni ini untuk membahas persiapan Sriwijaya menghadapi musim depan. Itu termasuk pembahasan calon pelatih, susunan pemain, sponshorship, keuangan dan target," kata Augie.
Setelah itu, Augie menjelaskan, barulah diumumkan siapa yang akan menduduki kursi pelatih SFC musim depan. Apakah Kolev akan dipertahankan atau nama lain yang akan masuk.
"Kita tunggu saja nanti usai pertemuan, tidak bisa direka-reka," tuturnya.
Hal senada dikatakan Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendri Zaenuddin bahwa ujuh nama yang sudah didata akan dibawa ke rapat pimpinan. Salah satu di antaranya yakni Jacksen Ferreira Tiago, pelatih yang baru saja membawa Persipura menjadi juara Liga Super Indonesia (ISL) 2010-11.
Lalu, Rahmad Darmawan, mantan pelatiuh Sriwijaya yang kini menukangi Persija Jakarta dan Timnas U-23. Juga Robert Rene Albert, pelatih yang membawa Arema menjadi juara ISL 2009-10.
Nama lain yang juga masuk daftar yakni mantan pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono. Asisten pelatih SFC musim ini, Kashartadi juga masuk dalam bidikan manajemen SFC. Satu nama lagi yakni pelatih asing masih dirahasiakan.
"Kami punya tujuh alternatif calon pelatih. Manajemen akan memilih yang paling cocok untuk SFC dan saat ini kami sedang menyusun rangkingnya," jelas Hendri.
Masuknya kembali Kolev di bursa kepelatihan SFC dikarenakan manajemen masih mempertimbangkan prestasinya. Pelatih asal Bulgaria ini telah mempersembahkan dua gelar di pramusim ini yakni juara Inter Island Cup dan Community Shield.
Uniknya, dalam daftar itu juga muncul nama Keith Kayamba Gumbs dalam bursa calon pelatih. Kayamba selama ini dikenal sebagai kapten dan striker berbakat Sriwijaya FC.
Masuknya Kayamba, lantaran manajemen menghargai segudang pengalaman dan gaya kepemimpinannya di lapangan. Apalagi, usia pemain asal St Kitt & Nevis ini sudah mencapai 38 tahun.
"Keith Kayamba sudah layak menjadi pelatih. Tapi, semua nantinya terserah kepada dia apakah masih ingin berkarir menjadi pemain, kami tidak dapat memaksa," ujar Hendri. (one)
Laporan: Rasyid Irfandy | Palembang