
Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo, menilai Persipura Jayapura merupakan tim solid yang layak menyandang juara kompetisi Indonesia Super Liga tahun 2010-2011. Hendri pun langsung memberi ucapan selamat kepada Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, begitu timnya kalah 2-1 dalam laga di di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 8 Juni 2011. Hasil itu memastikan Persipura jadi juara.
"Selamat jadi juara, tapi diluar semua itu, anak-anak telah bermain terbaik, tapi hasilnya diluar harapan," kata Hendri Susilo di depan wartawan. Ia dengan lapang dada menerima kekalahan ini. Menurutnya dalam sepakbola selalu ada yang menang dari dua tim yang bertanding. "Persipura tim yang memiliki pemain bagus semua, cadangan dan tim inti hampir sama," katanya.
Hendri tak menyalahkan waktu istirahat yang lama menjelang laga menjamu Persipura. Menurutnya, tak hanya Persisam semua tim mengalmi hal serupa. "Faktanya hari ini kami belum beruntung, saya mohon maaf kepada pendukung Persisam," katanya.
Soal kekalahan, Hendri mengaku tidak terlalu risau. Alasannya, anak asuhannya berhasil bermain maksimal dengan memberikan perlawanan berarti kepada tim tamu.
Buktinya, Persisam sempat unggul terlebih dulu melalui gol fandi Mochtar pada menit 22. Persipura menyamakan kedudukan pada menit 34 melalui ortizan Salossa. Persipura menggandakan gol melalui Titus Bonay pada menit 70. Keunggulan Persipura 1-2 ini berakhir hingga laga usai.
Selama pertandingan, Persisam sebenarnya mampu mengimbangi permianan Persipura dan nyaris mencetak gola jika saja tendangan bebas Ronald Fagundez tak menyentuh mistar gawang.
Pada babak kedua pun demikian, tandukan Ahmad Sembiring masih menyentuh mistar gawang. Peluang lainnya dimiliki Ahmad Sembiring dan Julio Lopez di babak kedua.
tendangan Ahmad Sembiring masih melebar. Sedangkan Julio Lopez luput menendang bola dalam kemelut dimuka gawang Ferdiansyah.
"Secara pribadi saya tidak terlalu kecewa kalah dengan Persipura," kata Hendri Susilo.
FIRMAN HIDAYAT
"Selamat jadi juara, tapi diluar semua itu, anak-anak telah bermain terbaik, tapi hasilnya diluar harapan," kata Hendri Susilo di depan wartawan. Ia dengan lapang dada menerima kekalahan ini. Menurutnya dalam sepakbola selalu ada yang menang dari dua tim yang bertanding. "Persipura tim yang memiliki pemain bagus semua, cadangan dan tim inti hampir sama," katanya.
Hendri tak menyalahkan waktu istirahat yang lama menjelang laga menjamu Persipura. Menurutnya, tak hanya Persisam semua tim mengalmi hal serupa. "Faktanya hari ini kami belum beruntung, saya mohon maaf kepada pendukung Persisam," katanya.
Soal kekalahan, Hendri mengaku tidak terlalu risau. Alasannya, anak asuhannya berhasil bermain maksimal dengan memberikan perlawanan berarti kepada tim tamu.
Buktinya, Persisam sempat unggul terlebih dulu melalui gol fandi Mochtar pada menit 22. Persipura menyamakan kedudukan pada menit 34 melalui ortizan Salossa. Persipura menggandakan gol melalui Titus Bonay pada menit 70. Keunggulan Persipura 1-2 ini berakhir hingga laga usai.
Selama pertandingan, Persisam sebenarnya mampu mengimbangi permianan Persipura dan nyaris mencetak gola jika saja tendangan bebas Ronald Fagundez tak menyentuh mistar gawang.
Pada babak kedua pun demikian, tandukan Ahmad Sembiring masih menyentuh mistar gawang. Peluang lainnya dimiliki Ahmad Sembiring dan Julio Lopez di babak kedua.
tendangan Ahmad Sembiring masih melebar. Sedangkan Julio Lopez luput menendang bola dalam kemelut dimuka gawang Ferdiansyah.
"Secara pribadi saya tidak terlalu kecewa kalah dengan Persipura," kata Hendri Susilo.
FIRMAN HIDAYAT