LIBUR enam hari benar-benar dimanfaatkan asisten pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi untuk bercengkraman dengan keluarga. Pria yang akrab disapa Kas ini seolah tak mau lagi jauh dan berpisah dari sang buah hati Eric Cantona (6) dan istri tercintanya Sri Astuti (28).
Hal tersebut terbilang lumrah, sebab Kas memang jarang bertemu keduanya. Biasanya dia bertemu keluarga dalam jangka waktu sebulan sekali bahkan bisa dua bulan sekali. Itu pun kalau Sriwijaya FC libur. Sebab, Kas sibuk jadi asisten pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev. Sedangkan anaknya tidak bisa bersama di Palembang karena sekolah dan istrinya buka usaha konvensi pakaian di Solo.
Karena itu waktu liburan ini benar-benar jadi momen penting bagi eks pemain berjuluk Si Kijang ini. Setiap hari mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian (KTB) Sumsel tersebut, selalu antar jemput anak semata wayangnya menuntut ilmu. Baik di Sekolah Dasar (SD) Islami Solo maupun di sekolah sepak bola (SSB) Kas Hartadi, Solo miliknya.
“Kegiatan saya selama liburan dampingi Eric. Setiap hari saya antar jemput dan temani Eric jalan-jalan. Eric kelihatan sangat senang sekali,” katanya .
Pria asal Solo ini, juga menyempatkan diri menyambangi Gunung Merapi dan rumah almarhum Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Sleman, Jogjakarta selama dua hari (14-15/5) lalu. “Sejak meletus 25 Oktober lalu saya belum pernah ke sana (Gunung Merapi, red). Mumpung ada kesempatan jadi saya ajak keluarga biar tidak penasaran lagi,” tambah pemain yang sukses antarkan timnas Indonesia raih emas pada SEA Games 1991 itu.
Kas baru akan kembali ke Palembang Selasa (17/5). Alasannya, sesuai intruksi dari manajemen dan pelatih pada hari itu seluruh pemain dan tim pelatih sudah harus tiba di Palembang. Sebab, Rabu pagi (18/5) tim sudah gelar latihan perdana usai libur enam hari.
“Sore ini saya masih akan jalan-jalan lagi keliling Solo. Mumpung belum terbang ke Palembang. Yang jelas saya senang bisa berkumpul dengan anak dan istri meski hanya enam hari,” pungkas dia. (mg42)
Hal tersebut terbilang lumrah, sebab Kas memang jarang bertemu keduanya. Biasanya dia bertemu keluarga dalam jangka waktu sebulan sekali bahkan bisa dua bulan sekali. Itu pun kalau Sriwijaya FC libur. Sebab, Kas sibuk jadi asisten pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev. Sedangkan anaknya tidak bisa bersama di Palembang karena sekolah dan istrinya buka usaha konvensi pakaian di Solo.
Karena itu waktu liburan ini benar-benar jadi momen penting bagi eks pemain berjuluk Si Kijang ini. Setiap hari mantan pemain Kramayuda Tiga Berlian (KTB) Sumsel tersebut, selalu antar jemput anak semata wayangnya menuntut ilmu. Baik di Sekolah Dasar (SD) Islami Solo maupun di sekolah sepak bola (SSB) Kas Hartadi, Solo miliknya.
“Kegiatan saya selama liburan dampingi Eric. Setiap hari saya antar jemput dan temani Eric jalan-jalan. Eric kelihatan sangat senang sekali,” katanya .
Pria asal Solo ini, juga menyempatkan diri menyambangi Gunung Merapi dan rumah almarhum Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Sleman, Jogjakarta selama dua hari (14-15/5) lalu. “Sejak meletus 25 Oktober lalu saya belum pernah ke sana (Gunung Merapi, red). Mumpung ada kesempatan jadi saya ajak keluarga biar tidak penasaran lagi,” tambah pemain yang sukses antarkan timnas Indonesia raih emas pada SEA Games 1991 itu.
Kas baru akan kembali ke Palembang Selasa (17/5). Alasannya, sesuai intruksi dari manajemen dan pelatih pada hari itu seluruh pemain dan tim pelatih sudah harus tiba di Palembang. Sebab, Rabu pagi (18/5) tim sudah gelar latihan perdana usai libur enam hari.
“Sore ini saya masih akan jalan-jalan lagi keliling Solo. Mumpung belum terbang ke Palembang. Yang jelas saya senang bisa berkumpul dengan anak dan istri meski hanya enam hari,” pungkas dia. (mg42)
