Assiten pelatih Gresik United, Zainal Abidin menyesalkan keputusan wasit Ahmad Suparman asal Bandung yang menghadiahkan penalty kepada Persidafon dimenit ke-38. Yang dianggapnya menjadi biang kekalah 3-2 timnya dari Eduard Ivakdalam dkk.
“Itulah wasit, namun saya tidak mau komentar terlalu banyak. Biarlah orang yang menilai. Namun yang jelas keputusan itu sangat kami sayangkan,” kata Zainal Abidin usai laga kedua tim di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 14 Mei 2011.
Ia mengatakan, seharusnya wasit jeli melihat kejadian yang sebenarnya karena saat itu penjaga gawang Gresik United melakukan blokir dan berhasil menepis bola terlebih dahulu sebelum Patrick Wanggai menabraknya dari belakang.
Sementara itu pelatih Persidafon, Agus Yuwono mengakui jika laga kedua timnya dibabak delapan besar Grup A kali ini memang cukup berat karena lawan memberikan perlawanan yang sengit.
“Lawan memberikan perlawanan yg cukup hebat, dan kami menang tidak lepas dari keberuntungan. Namun itulah sepak bola,” kata Agus Yuwono.
Mengani hadiah penalti yang diberikan wasit kepada timnya, ia tidak ingin berkomentar akan hal itu. “Soal penalti itu adalah faktor subjektif. Saya tidak mau berkomentar di luar pekerjaan saya karena ini adalah hak wasit,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini tim Persidafon juga sering dikerjai habis-habisan oleh pengadil lapangan saat bermain di kandan lawan.
“Tapi kami bersyukur bisa memanangkan laga, karena hingga menit akhir lawan tetap tak mengendurkan tekanan. Terbukti mereka bisa memperkecil ketinggalan dipenghujung babak kedua.” tandas Yuwono. (Arjuna)
“Itulah wasit, namun saya tidak mau komentar terlalu banyak. Biarlah orang yang menilai. Namun yang jelas keputusan itu sangat kami sayangkan,” kata Zainal Abidin usai laga kedua tim di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu 14 Mei 2011.
Ia mengatakan, seharusnya wasit jeli melihat kejadian yang sebenarnya karena saat itu penjaga gawang Gresik United melakukan blokir dan berhasil menepis bola terlebih dahulu sebelum Patrick Wanggai menabraknya dari belakang.
Sementara itu pelatih Persidafon, Agus Yuwono mengakui jika laga kedua timnya dibabak delapan besar Grup A kali ini memang cukup berat karena lawan memberikan perlawanan yang sengit.
“Lawan memberikan perlawanan yg cukup hebat, dan kami menang tidak lepas dari keberuntungan. Namun itulah sepak bola,” kata Agus Yuwono.
Mengani hadiah penalti yang diberikan wasit kepada timnya, ia tidak ingin berkomentar akan hal itu. “Soal penalti itu adalah faktor subjektif. Saya tidak mau berkomentar di luar pekerjaan saya karena ini adalah hak wasit,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini tim Persidafon juga sering dikerjai habis-habisan oleh pengadil lapangan saat bermain di kandan lawan.
“Tapi kami bersyukur bisa memanangkan laga, karena hingga menit akhir lawan tetap tak mengendurkan tekanan. Terbukti mereka bisa memperkecil ketinggalan dipenghujung babak kedua.” tandas Yuwono. (Arjuna)