Share |

Tantang Shandong Luneng , Aji Saka Kiper Utama arema



Menyusul kiper pertama dan kedua Arema gagal berangkat ke China dengan alasan yang berbeda, dua kiper cadangan pun dipersiapkan untuk pertandingan menghadapi Shandong Luneng FC di Shandong Luneng Stadium, China, Rabu (20/4) lusa.
Dua kiper yang tak jadi berangkat itu adalah Kurnia Meiga Hermansyah dan Ahmad Kurniawan. Meiga tak ikut rombongan tim Arema ke China karena paspornya hilang, sedangkan AK, kakak kandung Meiga ini tengah dibekap cedera bahu.
Sedangkan dua kiper yang dipersiapkan tampil di pertandingan lanjutan babak penyishan grup G Liga Champions Asia (LCA) 2011 itu adalah Aji Saka dan Syaifudin. Meski dua kiper tersebut masih belum berangkat ke China karena terkendala visa.
Baik Aji maupun Syaifudin masih akan mengurus visa keberangkatannya ke China, hari ini. Keduanya pun masih harus berlatih bersama pelatih kiper Dwi Sasmianto sebelum dijadwalkan berangkat ke China, Selasa (19/4) pagi jika sudah memiliki visa.
Latihan khusus dua kiper ini dimulai kemarin sore. Namun hanya Aji Saka yang bisa hadir saat latihan di lapangan Tasik Madu ini. Sedangkan Syaifudin menurut Dwi Sasmianto izin tak bisa datang latihan karena ada keperluan keluarga.
‘’Syaifudin izin tidak bisa ikut latihan sore ini karena ada keperluan keluarga, besok sore dia baru bisa ikut latihan lagi,’’ terang Dwi usai melatih Aji Saka di lapangan yang berada di wilayah Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Selama satu jam, Aji Saka dilatih khusus seorang diri oleh Dwi seperti yang diinstruksikan head coach Miroslav Janu sebelum berangkat ke China. Aji pun berpeluang untuk menjadi kiper utama saat Arema menantang Shandong Luneng.
‘’Peluang Aji Saka untuk starter cukup besar, ya kalau visa beres dan dua kiper berangkat, pilihan utama yang main Aji Saka. Tapi tentunya kita tetap melihat pada kondisi terakhir nanti,’’ yakin pelatih kiper yang akrab disapa Kirun ini.
Menurut pengakuannya, menu latihan kemarin sore sudah dikhususkan untuk persiapan Aji menghadapi tim Shandong Luneng. Sayang latihan tersebut tak maksimal, lantaran kondisi lapangan yang tak memenuhi standart untuk latihan kiper.
‘’Ini tadi kita latihan untuk jaga kondisi, latihan reflek, kecepatan dan latihan untuk fleksibelitas, khususnya untuk mengantisipasi shooting-shooting pemain Shandong Luneng yang memang cukup keras,’’ jelas Dwi.
‘’Kita juga latihan antisipasi crossing dari bola-bola tanggung, namun tidak maksimal karena lapangan tidak memungkinkan. Saya lihat dari Shandong Luneng adalah shooting dan crossing mereka yang harus diwaspadai kiper,’’ sambungnya.
Seperti satu gol Shandong Luneng ke gawang Arema saat bertandang ke stadion Kanjuruhan, 5 April lalu juga bermula dari crossing dengan bola tanggung. Sehingg Aji yang kini dipersiapkan ke China, menurut Dwi dipersiapkan khusus untuk mengantisipasinya.
Sementara Aji yang baru pertama kali ini bakal tampil di ajang LCA mengaku sudah siap. Pengalamannya saat tampil penuh di kandang Persiwa Wamena, jadi modal untuk kembali memperkuat Arema sebagai kiper utama.
‘’Saya sudah siap meski ini baru pengalaman pertama tampil di LCA. Asalkan pelatih beri kesempatan, saya sudah siap,’’ yakin Aji yang sedikit-banyak telah mengetahui kualitas permainan Shandong Luneng saat bermain imbang 1-1 di Malang.
‘’Menurut saya Shandong Luneng tim yang bagus, saya harus bisa mengantisipasi bola-bola crossing mereka, karena mereka punya yang postur yang bagus. Saya juga harus antisipasi tendangan jarak jauh mereka yang punya power lebih bagus,’’ lanjut kiper muda yang masih bisa tampil bersama Arema U-21 ini. (bua/avi)
Share on Google Plus

About 12paz