Djayusman Triasdi, Akbar Rasyid dan Choi Dong soo dipastikan absen dalam laga ini. Akbar dan Djayusman harus menepi karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Sementara Choi Dong soo terkendala masalah Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) di Singapura.
Hal tersebut dikatakan manajer tim Coeng Agus Setiawan. Menurutnya, Akbar, Djayusman dan Choi selama ini tak tergantikan pada posisinya masing-masing jika dalam kondisi fit.
“Tapi di laga nanti, kita tak bisa memainkan ketiganya sekaligus. Kekuatan kita memang semakin berkurang dengan tidak adanya Djayusman, Akbar dan Choi. Apalagi Agung Suprayogi juga tak bisa bermain karena patah kaki,” ujarnya.
Untuk posisi Akbar yang juga kapten tim, Persisam Putra ujar Coeng memiliki beberapa alternatif. Diantaranya I Wayan Gangga Mudana serta Achmad Sembiring. Pemain lain yang bisa beroperasi sebagai gelandang penyeimbang adalah Fandy Mochtar.
“Saya pikir rotasi pemain di lapangan tengah bisa dilakukan, karena banyak stok pemain di sana. Tapi di lini depan, kita sudah kehilangan Pavel Solomin sejak putaran pertama, ditambah Agung dan sekarang Choi yang tak bisa pulang cepat karena masalah izin tinggalnya di Indonesia,” kata Coeng.
Choi kemarin sore menghubungi Coeng dan menyatakan bingung dengan masalahnya saat ini. “Absennya Choi membuat kami memanggil kembali Aldair Makatindu dari tim junior. Kita tak punya alternatif lain selain Aldair. Karena ia sudah pernah merasakan bermain dengan para seniornya di kompetisi resmi,” ujarnya lagi.
Sementara absennya Djayusman, juga mengurangi kekuatan di lini belakang. Namun masalah di sektor ini tak begitu besar, karena salah satu pilar asing yang sudah lama absen, Tsimi Joel, dipastikan turun. Dalam dua partai away menghadapi Sriwijaya FC dan Persib Bandung, Tsimi memang sudah masuk dalam line up meski tak pernah dimainkan.
“Tapi khusus partai di kandang lawan Persijap, ia saya pastikan bermain karena kondisinya juga sudah cukup bagus. Makanya absennya Djayusman saya pikir bisa diatasi dengan hadirnya Tsimi,” tandasnya. (upi)