Persib Bandung dan Sriwijaya FC (SFC) akan bersitegang dalam lanjutan Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) 2011.
Mereka ingin memaksimalkan laga itu dengan kemenangan saat bentrok di Stadion Jalak Harupat,Soreang,Bandung, Jawa Barat,besok. Kemenangan memang diusung kedua tim,terutama Persib yang akan bertindak sebagai tuan rumah.Maung Bandungingin memanfaatkan keunggulan itu untuk revengesekaligus sebagai psywarsebelum menjalani pertandingan tersebut. Kapten Persib Eka Ramdani mengatakan,pihaknya ingin balas dendam setelah dipermalukan SFC 1-4,saat sowan ke Gelora Jakabaring,Palembang,di putaran pertama,Januari lalu.Pemain asal Purwakarta ini bahkan tak sabar ingin merealisasikannya.
Eka ingin target kemenangan akan meningkatkan motivasi bertanding Maung Bandungselepas ditaklukkan PSPS Pekanbaru 0-1,Senin (18/4).Dia optimistis timnya akan melakukannya karena mendapatkan pelajaran berharga setelah dipukul PSPS.”Tentu saja saya kecewa dengan hasil kekalahan dari PSPS.Punya banyak peluang,tapi tak bisa menjadi gol.Tapi,sudahlah,fakta itu jadi pelajaran buat pertandingan nanti. Sekecil apa pun peluang harus menjadi gol,” kata gelandang berusia 26 tahun tersebut. Menurut Eka,timnya memang harus berbenah sebelum menghadapi SFC.Sebab,Persib masih banyak kelemahan.Selain buruk dalam penyelesaian akhir,pemain Persib masih kurang sabar.Semoga dalam pertemuan kontra SFC kekurangan itu tak akan memengaruhi perjuangan anak-anak Bandung.
Eka pun mengharapkan timnya jangan menganggap remeh Firman Utina dkk meski tampil di kandang sendiri.”Sekarang kondisi tim sudah tidak ada masalah.Kami harus membayar kekalahan itu dengan kemenangan di pertandingan berikutnya. Kami harus lebih jeli lagi dalam memanfaatkan momentum,”paparnya. Terakhir kali Persib merasakan kemenangan atas SFC di kandang tersaji pada ISL musim 2009/2010.Eka yang turun penuh saat itu berhasil membawa timnya menang tipis 1-0.Gol tunggal Cristian Gonzales membawa publik Bandung begitu sumringah saat memadati Stadion Siliwangi.Memori manis itu yang akan diulang timnya saat kembali berjumpa SFC.
Sementara Pelatih SFC Ivan Venkov Kolev optimistis timnya akan mengimbangi permainan tuan rumah,terutama menekan agresivitas menyerang yang bakal diinstruksikan Pelatih Persib Daniel Roekito. Dengan membawa 18 pemain terbaik yang berangkat meninggalkan Palembang,kemarin, Kolev antusias akan melanjutkan tren positif atas Persib musim ini.Sebab,mantan arsitek tim nasional Indonesia ini menyadari tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola.
Asalkan para pemain mau bekerja keras di lapangan sepanjang pertandingan dan menjaga konsentrasi dengan menampilkan permainan disiplin,tim mana pun bisa dikalahkan.” Sepak bola itu mengenai kerja sama tim yang dibangun 11 orang pemain,bukan hanya satu atau dua orang.Jika pemain kami bisa menjaga irama permainan dan komunikasi antarpemain serta menjalankan instruksi dengan benar,mengalahkan Persib di kandangnya bukan hal yang mustahil untuk dilakukan,”ungkap Kolev. Pria berkebangsaan Bulgaria ini menyadari tidak mudah mewujudkan semua itu. SFC juga butuh keberuntungan karena tuan rumah tentu tidak mau kembali tergelincir untuk kedua kali setelah pada pertandingan sebelumnya kalah dari PSPS.Mereka diprediksi akan tampil maksimal.
”Persib pasti sangat ingin menang,kami juga demikian.Kami membutuhkan kemenangan agar mental para pemain lebih tinggi saat menghadapi Song Lam Nghe An,”ujar Kolev. ●huyogo simbolon/yopie cipta raharja
Mereka ingin memaksimalkan laga itu dengan kemenangan saat bentrok di Stadion Jalak Harupat,Soreang,Bandung, Jawa Barat,besok. Kemenangan memang diusung kedua tim,terutama Persib yang akan bertindak sebagai tuan rumah.Maung Bandungingin memanfaatkan keunggulan itu untuk revengesekaligus sebagai psywarsebelum menjalani pertandingan tersebut. Kapten Persib Eka Ramdani mengatakan,pihaknya ingin balas dendam setelah dipermalukan SFC 1-4,saat sowan ke Gelora Jakabaring,Palembang,di putaran pertama,Januari lalu.Pemain asal Purwakarta ini bahkan tak sabar ingin merealisasikannya.
Eka ingin target kemenangan akan meningkatkan motivasi bertanding Maung Bandungselepas ditaklukkan PSPS Pekanbaru 0-1,Senin (18/4).Dia optimistis timnya akan melakukannya karena mendapatkan pelajaran berharga setelah dipukul PSPS.”Tentu saja saya kecewa dengan hasil kekalahan dari PSPS.Punya banyak peluang,tapi tak bisa menjadi gol.Tapi,sudahlah,fakta itu jadi pelajaran buat pertandingan nanti. Sekecil apa pun peluang harus menjadi gol,” kata gelandang berusia 26 tahun tersebut. Menurut Eka,timnya memang harus berbenah sebelum menghadapi SFC.Sebab,Persib masih banyak kelemahan.Selain buruk dalam penyelesaian akhir,pemain Persib masih kurang sabar.Semoga dalam pertemuan kontra SFC kekurangan itu tak akan memengaruhi perjuangan anak-anak Bandung.
Eka pun mengharapkan timnya jangan menganggap remeh Firman Utina dkk meski tampil di kandang sendiri.”Sekarang kondisi tim sudah tidak ada masalah.Kami harus membayar kekalahan itu dengan kemenangan di pertandingan berikutnya. Kami harus lebih jeli lagi dalam memanfaatkan momentum,”paparnya. Terakhir kali Persib merasakan kemenangan atas SFC di kandang tersaji pada ISL musim 2009/2010.Eka yang turun penuh saat itu berhasil membawa timnya menang tipis 1-0.Gol tunggal Cristian Gonzales membawa publik Bandung begitu sumringah saat memadati Stadion Siliwangi.Memori manis itu yang akan diulang timnya saat kembali berjumpa SFC.
Sementara Pelatih SFC Ivan Venkov Kolev optimistis timnya akan mengimbangi permainan tuan rumah,terutama menekan agresivitas menyerang yang bakal diinstruksikan Pelatih Persib Daniel Roekito. Dengan membawa 18 pemain terbaik yang berangkat meninggalkan Palembang,kemarin, Kolev antusias akan melanjutkan tren positif atas Persib musim ini.Sebab,mantan arsitek tim nasional Indonesia ini menyadari tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola.
Asalkan para pemain mau bekerja keras di lapangan sepanjang pertandingan dan menjaga konsentrasi dengan menampilkan permainan disiplin,tim mana pun bisa dikalahkan.” Sepak bola itu mengenai kerja sama tim yang dibangun 11 orang pemain,bukan hanya satu atau dua orang.Jika pemain kami bisa menjaga irama permainan dan komunikasi antarpemain serta menjalankan instruksi dengan benar,mengalahkan Persib di kandangnya bukan hal yang mustahil untuk dilakukan,”ungkap Kolev. Pria berkebangsaan Bulgaria ini menyadari tidak mudah mewujudkan semua itu. SFC juga butuh keberuntungan karena tuan rumah tentu tidak mau kembali tergelincir untuk kedua kali setelah pada pertandingan sebelumnya kalah dari PSPS.Mereka diprediksi akan tampil maksimal.
”Persib pasti sangat ingin menang,kami juga demikian.Kami membutuhkan kemenangan agar mental para pemain lebih tinggi saat menghadapi Song Lam Nghe An,”ujar Kolev. ●huyogo simbolon/yopie cipta raharja