Kendati FIFA telah menegaskan tetap menganulir empat nama balon ketum PSSI sebelumnya, ternyata nama Arifin Panigoro dan George Toissutta tetap dicalonkan masuk dalam Komeks PSSI.
Berdasarkan pantauan terakhir yang dilakukan hingga Rabu (20/4/2011) sore tadi, sejumlah anggota PSSI masih ngotot mengusung nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toissutta dan Arifin Panigoro, penggagas Liga Primer Indonesia (LPI) yang oleh FIFA disebut liga sempalan, menuju tampuk kekuasaan PSSI selanjutnya.
Padahal dengan jelas Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan bahwa FIFA tetap berpegang teguh pada surat keputusan tertanggal 4 April 2011 yang melarang pencalonan kembali kedua orang tersebut bersama Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie.
Pencalonan kedua nama itu terdapat pada sebagian dari 14 map yang dibawa oleh Media Officer PSIM Jogjakarta Bangun Laksono, sore tadi.
Ke-14 map yang dibawa oleh Bangun Laksono merupakan kumpulan suara dari Persap-Purbalingga, Perseka-Kaimana, PS Penajam-Paser Utara, PS Bango-Jambi, Persekap-kota Pasuruan, Perseba-Bangkalan, PSIM-Jogja, PS Bintang Jaya Asahan, Persipuja-Papua, PS Semen Padang, Persijap-Jepara, Persikab-Bandung, Persiba-Bantul, PSBK-Blitar.
Selain AP dan GT, terdapat delapan nama ldalam 14 map yang dibawa oleh Bangun Laksono. Kedelapan nama itu ialah Farid Rahman, Hadiyandra, Widodo Santoso, Saleh Ismail Mukadar, Bernard Limbong, Johar Arifin, Umuh Muchtar, dan Tondo Widodo.
Sementara itu, pada waktu yang berbeda, utusan Pengurus Provinsi PSSI Riau Fritz membawa map yang berisi pencalonan untuk Agusman Effendi, Rahim Soekasah, dan Mafirion.
Menjelang penutupan pengembalian formulir ke sekretariat PSSI pada pukul 17.00 WIB, staf official Persikasi Bekasi Dedi Ristiandi membawa map yang mengusung H Gatot Haryo Sutejo, H Subardi dan DR H Desmawan Sapta sebagai calon Komeks PSSI periode mendatang. [yob]