Noh Alam Shah tampil fantastis kala Arema Indonesia mengalahkan PSPS Pekanbaru. Striker yang akrab disapa Along itu mencetak empat gol dan mengantarkan Singo Edan menang 4-2.
Dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Jumat (15/4/2011), Arema tertinggal lebih dulu pada menit ke-13. M. Isnaini sukses memanfaatkan bola rebound hasil sepakan keras April Hadi yang tak mampu dijinakkan oleh Kurnia Meiga.
Tim tuan rumah cuma butuh waktu dua menit untuk menyamakan skor. Berawal dari tendangan bebas Roman Chmelo, tandukan Alam Shah menjebol gawang PSPS yang dikawal oleh Dede Sulaiman.
Arema balik memimpin pada menit ke-20. Kembali Alam Shah mampu menggetarkan gawang PSPS setelah meneruskan tendangan bebas M. Ridhuan.
Gol tersebut mendapatkan protes keras dari para pemain PSPS. Mereka menilai Alam Shah dalam posisi offside saat mencetak gol. Karena protes tak digubris oleh wasit, mereka pun sempat mogok bermain.
Mereka merasa keputusan wasit banyak memihak tim tuan rumah. Apalagi beberapa menit sebelumnya wasit tak memberi hadiah penalti saat Juan Revi melanggar Dedy Gusmawan di area terlarang.
Setelah sempat mogok beberapa menit, pemain tim tamu akhirnya mau kembali ke lapangan. Pertandingan pun diteruskan. Namun, tak ada gol lagi hingga babak pertama berakhir.
Tujuh menit selepas restart, Alam Shah mencetak gol ketiganya. Memanfaatkan umpan M. Ridhuan, sundulannya ke tiang dekat tak mampu dihalau oleh Dede.
Alam Shah akhirnya menyempurnakan quat-trick-nya pada menit ke-70. Striker Singapura ini memaksa Dede memungut bola dari gawangnya lewat sebuah sundulan meneruskan umpan Roman.
Enam menit jelang bubaran, PSPS memperkecil kedudukan lewat gol bunuh diri Leonard Tupamahu. Skor 4-2 untuk kemenangan Arema bertahan hingga laga usai.
Tambahan tiga poin tak mengubah posisi pasukan Miroslav Janu di peringkat ketiga klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan 37 poin dari 21 laga. Mereka terpaut tujuh poin dari Persipura Jayapura yang bertengger di puncak. Sementara PSPS tetap di peringkat ke-12 dengan 21 poin dari 18 laga.
( mfi / roz )
Dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Jumat (15/4/2011), Arema tertinggal lebih dulu pada menit ke-13. M. Isnaini sukses memanfaatkan bola rebound hasil sepakan keras April Hadi yang tak mampu dijinakkan oleh Kurnia Meiga.
Tim tuan rumah cuma butuh waktu dua menit untuk menyamakan skor. Berawal dari tendangan bebas Roman Chmelo, tandukan Alam Shah menjebol gawang PSPS yang dikawal oleh Dede Sulaiman.
Arema balik memimpin pada menit ke-20. Kembali Alam Shah mampu menggetarkan gawang PSPS setelah meneruskan tendangan bebas M. Ridhuan.
Gol tersebut mendapatkan protes keras dari para pemain PSPS. Mereka menilai Alam Shah dalam posisi offside saat mencetak gol. Karena protes tak digubris oleh wasit, mereka pun sempat mogok bermain.
Mereka merasa keputusan wasit banyak memihak tim tuan rumah. Apalagi beberapa menit sebelumnya wasit tak memberi hadiah penalti saat Juan Revi melanggar Dedy Gusmawan di area terlarang.
Setelah sempat mogok beberapa menit, pemain tim tamu akhirnya mau kembali ke lapangan. Pertandingan pun diteruskan. Namun, tak ada gol lagi hingga babak pertama berakhir.
Tujuh menit selepas restart, Alam Shah mencetak gol ketiganya. Memanfaatkan umpan M. Ridhuan, sundulannya ke tiang dekat tak mampu dihalau oleh Dede.
Alam Shah akhirnya menyempurnakan quat-trick-nya pada menit ke-70. Striker Singapura ini memaksa Dede memungut bola dari gawangnya lewat sebuah sundulan meneruskan umpan Roman.
Enam menit jelang bubaran, PSPS memperkecil kedudukan lewat gol bunuh diri Leonard Tupamahu. Skor 4-2 untuk kemenangan Arema bertahan hingga laga usai.
Tambahan tiga poin tak mengubah posisi pasukan Miroslav Janu di peringkat ketiga klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan 37 poin dari 21 laga. Mereka terpaut tujuh poin dari Persipura Jayapura yang bertengger di puncak. Sementara PSPS tetap di peringkat ke-12 dengan 21 poin dari 18 laga.
( mfi / roz )