encana Giovanni van Bronckhorst untuk pulang ke kampung leluhurnya di Maluku harus ditunda. Meski demikian ia tetap dijadwalkan tiba di Jakarta berdasarkan undangan dari pemerintah.
Van Bronckhorst semula direncanakan bergabung dalam program "Indonesia Tanah Air Beta" yang digagas oleh Kemenpora dan Staf Ahli Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, dengan mendatangkan pemain-pemain Belanda keturunan Maluku.
Akan tetapi, dari 19 pemain skuad De Jong Ambon yang datang kemarin petang, tidak ada kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010 itu.
Dijelaskan ketua panitia Amril Buamona saat ditemui di Aston Natsefa Hotel, Ambon, Senin (14/3/2011), meski tidak masuk rombongan De Jong Ambon, namun Van Bronckhorst tetap akan ke Indonesia.
Mantan pemain Arsenal, Barcelona, dan Feyenoord itu bakal berada di Jakarta dari 17 sampai 20 Maret, antara lain untuk memenuhi undangan pemerintah Indonesia dan juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama di Jakarta Van Bronckhorst akan melakukan sejumlah aktivitas seperti coaching clinic, lokakarya sepakbola untuk anak-anak usia dini, serta workshop untuk pelatih-pelatih lokal.
Ia juga akan muncul di acara televisi untuk memperkenalkan pula yayasannya yang bernama "Giovanni van Bronckhorst Foundation".
"Semua kegiatan Giovanni van Bronckhorst di Indonesia dirancang sendiri," demikian yang dikutip dari Giovanni van Bronckhorst Foundation lewat informasi umum dari Mr. Donald Drost.
Kunjungan ke Maluku dinyatakan Van Bronckhorst bisa dilakukan di lain waktu, karena ia memandang hal ini sebagai "hal pribadi yang penting, dan dia ingin berbagi dengan keluarga jauhnya" di Ambon Manise.
( a2s / krs )
Van Bronckhorst semula direncanakan bergabung dalam program "Indonesia Tanah Air Beta" yang digagas oleh Kemenpora dan Staf Ahli Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, dengan mendatangkan pemain-pemain Belanda keturunan Maluku.
Akan tetapi, dari 19 pemain skuad De Jong Ambon yang datang kemarin petang, tidak ada kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010 itu.
Dijelaskan ketua panitia Amril Buamona saat ditemui di Aston Natsefa Hotel, Ambon, Senin (14/3/2011), meski tidak masuk rombongan De Jong Ambon, namun Van Bronckhorst tetap akan ke Indonesia.
Mantan pemain Arsenal, Barcelona, dan Feyenoord itu bakal berada di Jakarta dari 17 sampai 20 Maret, antara lain untuk memenuhi undangan pemerintah Indonesia dan juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama di Jakarta Van Bronckhorst akan melakukan sejumlah aktivitas seperti coaching clinic, lokakarya sepakbola untuk anak-anak usia dini, serta workshop untuk pelatih-pelatih lokal.
Ia juga akan muncul di acara televisi untuk memperkenalkan pula yayasannya yang bernama "Giovanni van Bronckhorst Foundation".
"Semua kegiatan Giovanni van Bronckhorst di Indonesia dirancang sendiri," demikian yang dikutip dari Giovanni van Bronckhorst Foundation lewat informasi umum dari Mr. Donald Drost.
Kunjungan ke Maluku dinyatakan Van Bronckhorst bisa dilakukan di lain waktu, karena ia memandang hal ini sebagai "hal pribadi yang penting, dan dia ingin berbagi dengan keluarga jauhnya" di Ambon Manise.
( a2s / krs )