Salah satu klub peserta Liga Primer Indonesia (LPI), Medan Chiefs mengalami penolakan dari Federasi Sepakbola Singapura (FAS) karena bukan termasuk anggota PSSI atas keinginan mereka untuk mengikuti turnamen Piala Singapura yang mulai berlangsung 8 Juni hingga 5 November mendatang.
Piala Singapura tersebut, rencananya diikuti 16 tim, yang terdiri dari 12 klub Liga Utama Singapura (S-League) dan empat tim asing. Pada tahun 2010, klub Thailand Bangkok Glass menjadi juara. Selain Bangkok Glass, tim tamu yang diundang adalah Kitchee FC (Hong Kong), South Melbourne (Australia) dan Phnom Penh Crown (Kamboja).
"Berdasarkan regulasi FIFA, FAS hanya mengeluarkan undangan kepada tim asing untuk berpartisipasi dalam kompetisi, jika tim merupakan anggota resmi asosiasi dimana tim tersebut berada (PSSI)," demikian pernyataan pejabat FAS dilansir Channel News Asia.
Sebelumnya, pelatih Medan Chiefs, Jorg Steinebrunner mengungkapkan, presiden klub Sihar Sitorus sudah mengajukan permintaan kepada FAS agar bisa ikut Piala Singapura.
"Jika mereka tertarik dengan sepakbola dan membawa hal-hal menarik ke stadion, mereka seharusnya mempertimbangkan permohonan kami. Fans akan tertarik untuk menyaksikan pemain yang sudah tidak asing lagi bagi mereka yang ada di tim kami," kata Steinebrunner.
Keinginan Medan Chiefs itu didasarkan materi pemain asing yang ada di dalam tim. Selain Steinebrunner, Medan Chiefs mempunyai legiun asing yang pernah merumput di Singapura, termasuk kapten tim Singapura, Shahril Ishak dan bek Baihakki Khaizan.
