Kekalahan Arema atas Jeonbuk Hyundai dengan skor 0-4 dalam laga LCA di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (16/03/2011) sore diakui pelatih Miroslav Janu. Menurutnya, Arema kalah kelas.
“Arema kalah kelas atas Jeonbuk Hyundai,” katanya kepada wartawan saat jumpa pers usai pertandingan.
Janu mengatakan, di babak pertama, Arema memang terlihat sangat agresif. Namun, di babak ke dua, anak asuhnya sudah mulai menurun.
“Di babak kedua, saya menurunkan Along, saya kira akan lebih baik. Namun tidak. Makanya ini motivasi, bagi kita harus latihan lebih baik lagi ke depan,” katanya santai.
Ditanya apakah kekalahan Arema akibat dari masalah yang menimpa Arema saat ini? Janu menjawab, pihaknya tak mau mencari alasan. “Saya tidak mau cari alasan itu,” jawabnya singkat.
Di babak kedua, aku Janu, tak ada pemain Arema yang berupaya shoting bola. Terutama Along dan Yongky. “Babak kedua tak ada shoting, banyak bola yang hilang,” ujarnya.
Menurunnya tempo permainan Arema terlihat sejak kebobolan. “Saat kebobolan saya lihat sudah mulai menurun,” jelasnya.
Ditanya soal mainnya Jeonbuk Hyundai, Janu mengaku, memang tim kuat. “Jeonbuk Hyundai bukan kelasnya Arema,” katanya singkat. [ain/but]