Panitia Pelaksana (Panpel) Pelita Jaya Karawang hanya mencetak 7.700 lembar tiket untuk pertandingan kandang mereka melawan Persib Bandung di Stadion Singaperbangsa Karawang, Sabtu (12/3).
Hal ini sesuai aturan PT Liga Indonesia (PT LI) yang menyebutkan panitia pertandingan hanya diperbolehkan mencetak tiket 80% dari total kapasitas stadion. Stadion Singaperbangsa sendiri berkapasitas 10.000 penonton.
"Jumlah tiket yang kita cetak untuk pertandingan besok (hari ini, red) 7.700 lembar," kata Ketua Panpel Pelita Jaya, Bambang Suhendro ketika dihubungi "GM", Jumat (11/3) malam.
Dibandingkan dengan perkiraan jumlah bobotoh yang bakal hadir langsung di Stadion Singaperbangsa, minimnya jumlah tiket yang dicetak tersebut bisa menimbulkan kerawanan. Jika benar, jumlah bobotoh yang bakal hadir mencapai 10.000 orang. Seperti yang diklaim salah seorang pentolan Viking, Ayi Beutik, ribuan bobotoh yang sudah datang ke Karawang terancam tidak kebagian tiket.
Sebab seperti yang diungkapkan koordinator pemberangkatan Viking, Rudi "Boseng" Rahadian, pihak Panpel Pelita Jaya sebenarnya hanya memberikan jatah 5.000 lembar tiket untuk bobotoh.
Dikatakan Bambang, untuk mengantisipasi banyaknya bobotoh dan penonton lainnya yang tidak kebagian tiket, pihak panitia sudah menyiapkan layar lebar di luar stadion. "Kita sudah menyiapkan layar lebar di empat titik," kata Bambang.
Personel keamanan
Untuk pengamanan pertandingan ini, Bambang mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang akan mengerahkan 780 personel.
"Tidak ada imbauan khusus buat bobotoh yang akan datang. Kami hanya berharap semua berjalan lancar, aman, dan tertib," kata Bambang.
Menurut Kapolres Karawang, AKBP Merdisyam, selain dari polres dan polsek, aparat keamanan yang disiagakan berasal dari Brimob Polda Jabar dan bantuan dari TNI. Mereka akan ditempatkan di dalam maupun luar stadion, mulai dari persiapan hingga akhir pertandingan.
Seperti dilaporkan inilah.com, peningkatan keamanan tersebut terkait bakal datangnya ribuan bobotoh dari Bandung yang ingin menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding. (B.82)
Hal ini sesuai aturan PT Liga Indonesia (PT LI) yang menyebutkan panitia pertandingan hanya diperbolehkan mencetak tiket 80% dari total kapasitas stadion. Stadion Singaperbangsa sendiri berkapasitas 10.000 penonton.
"Jumlah tiket yang kita cetak untuk pertandingan besok (hari ini, red) 7.700 lembar," kata Ketua Panpel Pelita Jaya, Bambang Suhendro ketika dihubungi "GM", Jumat (11/3) malam.
Dibandingkan dengan perkiraan jumlah bobotoh yang bakal hadir langsung di Stadion Singaperbangsa, minimnya jumlah tiket yang dicetak tersebut bisa menimbulkan kerawanan. Jika benar, jumlah bobotoh yang bakal hadir mencapai 10.000 orang. Seperti yang diklaim salah seorang pentolan Viking, Ayi Beutik, ribuan bobotoh yang sudah datang ke Karawang terancam tidak kebagian tiket.
Sebab seperti yang diungkapkan koordinator pemberangkatan Viking, Rudi "Boseng" Rahadian, pihak Panpel Pelita Jaya sebenarnya hanya memberikan jatah 5.000 lembar tiket untuk bobotoh.
Dikatakan Bambang, untuk mengantisipasi banyaknya bobotoh dan penonton lainnya yang tidak kebagian tiket, pihak panitia sudah menyiapkan layar lebar di luar stadion. "Kita sudah menyiapkan layar lebar di empat titik," kata Bambang.
Personel keamanan
Untuk pengamanan pertandingan ini, Bambang mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yang akan mengerahkan 780 personel.
"Tidak ada imbauan khusus buat bobotoh yang akan datang. Kami hanya berharap semua berjalan lancar, aman, dan tertib," kata Bambang.
Menurut Kapolres Karawang, AKBP Merdisyam, selain dari polres dan polsek, aparat keamanan yang disiagakan berasal dari Brimob Polda Jabar dan bantuan dari TNI. Mereka akan ditempatkan di dalam maupun luar stadion, mulai dari persiapan hingga akhir pertandingan.
Seperti dilaporkan inilah.com, peningkatan keamanan tersebut terkait bakal datangnya ribuan bobotoh dari Bandung yang ingin menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding. (B.82)