Striker sekaligus kapten tim Persipura, Boaz Solossa, mengatakan, walau saat ini Alberto Goncalves da Cosata atau Beto tak lagi berkostum Persipura, namun ia tetap menganggapnya bagian dari ‘Mutiara Hitam’.
“Ia tetap bagian tim ini, walau sekarang ia sudah bermain di klub lain. Namun bagi kami, ia tetap saudara dan sahabat kami. Persipura bisa seperti saat ini karena Beto juga,” kata Boaz Solossa, Jumat (11/3). Ia mengatakan, Beto memiliki peran penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja dalam memajukan Persipura. Beto menjadi salah satu pemain yang vital saat Persipura menjuarai Indonesia Super Liga dan menjadi runner up Copa Indonesia pada dua musim terakhir. “Saya menilai, walau saat ini Beto bermain untuk Persijap Jepara, namun hatinya masih ada di Persipura. Hanya saja untuk sekarang ini ia belum bisa kembali bersama-sama dengan kami karena memperkuat tim lain,” ujarnya. Menurutnya, Beto keluar dari Persipura bukan lantaran tak dibutuhkan. Namun karena ia mengalami cedera serius sehingga perlu terapi pemulihan yang lama. Boaz yakin jika saja Beto tidak cedera, tentu ia masih memperkuat tim kebanggaan Papua itu. Wajar jika penyerang andalan Persipura ini masih memiliki hasrat untuk berduet dengan Beto dilini depan. Mengingat sejak tiga musim memperkuat ‘Mutiara Hitam’, duet Boaz dan Beto disebut-sebut sebagai penyerang terbaik tanah air. Saat Persipura juara ISL musim 2008/2009, keduanya mencatatkan diri sebagai duet striker paling produktif di Tanah Air. Saat itu Boaz Solossa keluar sebagai top skor ISL dengan 22 gol bersama Cristian Gonzales. Sementara Beto berada diposisi kedua top skor dengan 18 gol. JERRY OMONA