–Jelang laga penting Liga Champions Asia melawan Jeonbuk Hyundai Motors Korea Selatan, tim singo edan Arema Indonesia masih dilanda krisis finasial. Sejumlah pemain akan hengkang.
Sesuai janjinya, sepulang dari Papua, habis meladeni Persiwa Wamena, pemain Arema akan memberikan kepastian terkait sikap pemain melihat manajemen Arema yang hingga kini belum membayar gaji pemain.
Terbukti, tiga pemain pilar Arema 80 persen siap hengkang dari tim kesayangan Aremania itu.
Pengakuan ada tiga pemain 80 persen siap mundur dari Arema itu disampaikan pelatih Arema Miroslav Janu, kepada wartawan di Stadion Gajayana Kota Malang, usai memimpin latihan, Senin (14/03/2011) pagi.
Tiga pemain yang 80 persen akan keluar dari tim Singo Edan itu antara lain, Noh Alam Syah alias Along, M Ridhuan, dan M Fakhruddin. Namun, untuk Along dan M Ridhuan dalam latihan di Stadion Gajayana, Senin (14/03/2011) pagi terlihat masih ikut latihan. Yang tak terlihat hanya M Fakhruddin.
"80 persen, Along dan M Ridhuan mau mundur dari Arema. Dia tak mau ikut laga LCA nanti. Kami mau bicarakan hal itu kepada manajemen," kata Janu tegas.
Janu melihat anak asuhnya yang sudah 80 persen mau mundur dari Arema itu, tak bisa berkata apa-apa lagi. ”Sampai sekarang, saya belum bisa telepon manajemen. Saya telepon tidak diangkat. Seharusnya, manajemen itu 24 jam harus siap menerima telepon,” akunya dengan wajah terlihat kesal.
Janu mengaku, pihaknya dan juga pemain adalah kerja profesional. ”Sepakbola itu kerja profesional. Tak ada kata libur dalam sepakbola,” ujarnya sembari meninggalkan lapangan stadion Gajayana.
Sementara itu, kepada wartawan sebelum naik ke bus pemain, Along mengatakan, pihaknya memang positif sudah siap keluar dari Arema. ”Kami sudah payah berbulan-bulan kerja tak digaji. Seharusnya, manajemen melihat prestasi pemain yang mulai menurun,” katanya.
Ditanya soal gajian yang sebentar lagi akan cair, sesuai janji manajemen, Along menegaskan, kalau bulan ini gaji pemain dibayar oleh manajemen, tak ada jaminan bulan depan akan dibayar tepat waktu.
”Walaupun bulan ini gaji pemain akan dibayar, tak ada jaminan bulan depan, manajemen akan tepat waktu membayar gaji pemain lagi. Yang jelas, semua pemain merasakan seperti apa yang kami rasakan,” akunya.
Untuk M Ridhuan dan Fakhruddin, hingga berita ini ditulis, belum bisa dihubungi. Sementara, pihak manajemen Arema yang dihubungi beritajatim.com melalui pesan pendek, pelaksana Harian PT Arema Indonesia Abriadi Muhara mengaku belum mengetahul hal tersebut.
”Belum mas, saya baru dengan dari sampean info ini. Thanks atas infonya,” tulis Abriadi melalui pesan pendekknya, Senin (14/03/2011), sekira pukul 12:04:21 WIB. Sementara Media Officer Arema Sudarmadji yang juga dihubungi melalui pesan pendek membalasanya, ”Kami masih fokus ke LCA,” katanya.[ain/ted]