Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi ujian pertama meladeni Turkmenistan di laga Pra Olimpiade 2012 pada 23 Februari 2011 di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Pemilihan venue laga ini memang tidak seperti biasanya dimana Timnas hampir selalu bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pemilihan Palembang sempat menghadirkan pro dan kontra.
Bahkan, pelatih Alfred Riedl disebut-sebut kurang sepakat karena animo penonton lebih bagus di Senayan. Tapi, PSSI bersikukuh menggelarnya di Palembang karena sejak awal sudah mendaftarkankannya ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Menurut Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, para pemain timnas diharapkan lebih cepat beradaptasi dengan atmosfer Palembang yang bakal jadi tuan rumah SEA Games pada November 2011. Para pemain sadar ada kekurangan dalam pemilihan venue ini. Termasuk soal dukungan penonton yang tidak sebesar di Jakarta.
"Jumlah penonton memang lebih baik di Jakarta daripada di Palembang," kata winger lincah Oktovianus Maniani seusai latihan di Lapangan C, Senayan, Jumat 18 Februari 2011.
"Tapi, saya harap penonton masih bisa memberi banyak dukungan nanti," tambahnya.
Tentu saja, Okto berharap dukungan penuh dari fans klubnya, Sriwijaya FC yang bermarkas di sana.
Hal serupa juga dinyatakan striker Yongki Aribowo. Pemain yang kemungkinan besar menjadi kapten ini meminta dukungan kepada masyarakat Palembang. "Kami mohon dukungannya," ujar Yongki. (umi)
Pemilihan venue laga ini memang tidak seperti biasanya dimana Timnas hampir selalu bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pemilihan Palembang sempat menghadirkan pro dan kontra.
Bahkan, pelatih Alfred Riedl disebut-sebut kurang sepakat karena animo penonton lebih bagus di Senayan. Tapi, PSSI bersikukuh menggelarnya di Palembang karena sejak awal sudah mendaftarkankannya ke Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Menurut Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, para pemain timnas diharapkan lebih cepat beradaptasi dengan atmosfer Palembang yang bakal jadi tuan rumah SEA Games pada November 2011. Para pemain sadar ada kekurangan dalam pemilihan venue ini. Termasuk soal dukungan penonton yang tidak sebesar di Jakarta.
"Jumlah penonton memang lebih baik di Jakarta daripada di Palembang," kata winger lincah Oktovianus Maniani seusai latihan di Lapangan C, Senayan, Jumat 18 Februari 2011.
"Tapi, saya harap penonton masih bisa memberi banyak dukungan nanti," tambahnya.
Tentu saja, Okto berharap dukungan penuh dari fans klubnya, Sriwijaya FC yang bermarkas di sana.
Hal serupa juga dinyatakan striker Yongki Aribowo. Pemain yang kemungkinan besar menjadi kapten ini meminta dukungan kepada masyarakat Palembang. "Kami mohon dukungannya," ujar Yongki. (umi)