Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano, mengatakan dari Sembilan laga kandang yang dilakoni Persipura pada putaran pertama kompetisi ISL musim ini, pihaknya berhasil meraih pemasukan kotor sebesar Rp3 miliar dari hasil penjualan karcis pertandingan.
"Dari total pemasukan itu, pendapatan bersih yang diperoleh sebanyak Rp2 miliar lebih," katanya di Jayapura, Minggu.
Benhur Tomi Mano (BTM) merincikan, pendapatan tersebut juga telah disetorkan kepada manajemen Persipura sebesar Rp1, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura sebesar Rp67 juta lebih.
Untuk sumbangan gempa Wasior Rp25 juta, akomodasi wasit Rp100 juta lebih, biaya cetak karcis Rp74 juta lebih dan untuk perbaikan dan sewa lapangan Mandala sebesar Rp82 juta lebih.
"Dari pendapatan Panpel sebesar Rp3 Miliar tersebut, yang tersisa dalam saldo Panpel Pertandingan saat ini tinggal sebesar Rp. 380 juta. Dan dana itu nantinya akan kembali digunakan untuk menggelar pertandingan ISL putaran kedua, Kompetisi ISL U-21, Copa Indonesia, dan Liga Champions Asia," terangnya.
Tommy Mano menambahkan, pendapatan terbesar Panpel dan pengeluaran terkecil pada putaran pertama lalu, adalah saat Persipura menjamu Persija Jakarta. Saat itu total pendapatan Panpel Rp416 juta, sedangkan pengeluaran hanya sebesar Rp94 juta lebih. (ant/fjr)