
Kelimanya adalah Marwan Sayedeh asal Suriah, Goran Subara asal Australia, Strecko Mitrovic asal Serbia, Richard Knopper asal Belanda, dan Kwon Jun asal Korea Selatan. "Takutnya ini menjadi polemik berkepanjangan dan nanti timbul unsur politik," kata Yunus kepada Tempo di Makassar, Selasa (1/2).
Menurut Yunus, bisa saja pemain asing itu sudah memiliki izin tinggal, namun belum mempunyai kartu izin tinggal sementara (Kitas). "Dan itu nantinya bisa dikonversi," katanya. Yunus juga mengungkapkan, sekarang ini belum ada koordinasi dari pihak manajemen PSM Makassar terkait persoalan tersebut.
"Sifatnya masih fleksibel. Karena jangan sampai kelengkapan itu ada semua di Liga Primer namun belum dikoordinasikan ke pihak keimigrasian ," ujarnya. "Makanya kami akan lakukan koordinasi ke pusat."
Untuk urusan pendeportasian, Yunus mengungkapkan, tergantung bentuk perizinannya. Kalau terkait pekerjaan, maka harus ada kelengkapan izin dari Kementerian Tenaga Kerja. Sedangkan untuk izin tinggal, harus dilengkapi dengan Kitas dari keimigrasian. "Kalau dari item persyaratan itu tidak dimiliki, maka sewajarnya dilakukan deportasi," katanya.
Penasihat Hukum PSM Primer Syahrir Cakkari, menyatakan tidak ada masalah dengan keberadaan Richard Knopper dan pemain asing lainnya. Menurut dia, kelengkapan administrasi sudah ada semua di konsorsium Liga Primer, namun belum diserahkan ke pihak manajemen untuk diselesaikan ke pemerintah setempat.
"Penanganannya itu diurus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Jadi masih ada semua disana kelengkapan administrasinya. Tapi itu tidak jadi masalah," kata Syahrir Cakkari di Jakarta.
Manajer PSM Primer Husein Abdullah menambahkan, semua pemain asing yang berlaga di Liga Primer dilengkapi dokumen imigrasi. Adapun segala persyaratan tambahan yang dibutuhkan, prosesnya semua dibantu kepengurusannya oleh BOPI. "Badan itu yang secara langsung melakukan koordinasi dengan direktorat jenderal keimigrasian," kata Uceng.
Olehnya itu, dia menegaskan semua akan berjalan lancar. "Besok (2/1) baru akan dikoordinasikan dengan kepala keimigrasian Makassar," jelas manejer PSM Makassar ini.
Irfan Abdul Gani
