Penyerang Persib dan timnas Cristian Gonzales memang hanya memliki kesempatan dua episode bermain sinetron Islam KTP. Namun, ia masih berpeluang kembali tampil dalam sinetron yang disiarkan Stasiun Televisi SCTV itu.
Gonzales memang terpaksa hanya bisa dua kali berakting di layar kaca dalam sinetron berjudul "Islam KTP" karena Senin (21/2/2011) besok, penyerang bernomor punggung 9 di timnas ini, harus kembali mengikuti latihan bersama Persib di Stadion Siliwangi, sore.
"Kalau sudah bermain bola Cristian tidak bisa diganggu. Jadi dia tidak bisa lagi meneruskan main sinetron. Tapi rencananya saya dan anak saya Amanda akan meneruskan sintron itu, dan ceritanya Cristian sedang pergi keluar negeri," kata istri Gonzales, Eva Nurida Siregar, , Minggu (20/2/2011).
Bagi Gonzales, keterlibatannya mengisi salah-satu sesi dalam sinetron "Islam KTP" itu tak lain untuk mengisi waktu liburannya. Selama satu Minggu jeda kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 putaran pertama, pemain asal Uruguay itu memanfaatkannya dengan cermat.
Setidaknya daripada menghabiskan waktu dan uang tanpa ada hasil, pesepakbola yang dijuluki El Loco itu memanfaatkannya dengan mencoba berakting sinetron.
Dalam sinetron tersebut dikisahkan kehidupan Gonzales sebagai seorang mualaf yang hidup rukun tanpa adanya permusuhan bersama sepupunya yang nonmuslim. Pesan itulah yang berusaha disampaikan dalam tayangan sinetron serial Islam KTP bertajuk "Garuda di dadaku, Islam di hatiku hingga akhir hayatku". [gin]
Gonzales memang terpaksa hanya bisa dua kali berakting di layar kaca dalam sinetron berjudul "Islam KTP" karena Senin (21/2/2011) besok, penyerang bernomor punggung 9 di timnas ini, harus kembali mengikuti latihan bersama Persib di Stadion Siliwangi, sore.
"Kalau sudah bermain bola Cristian tidak bisa diganggu. Jadi dia tidak bisa lagi meneruskan main sinetron. Tapi rencananya saya dan anak saya Amanda akan meneruskan sintron itu, dan ceritanya Cristian sedang pergi keluar negeri," kata istri Gonzales, Eva Nurida Siregar, , Minggu (20/2/2011).
Bagi Gonzales, keterlibatannya mengisi salah-satu sesi dalam sinetron "Islam KTP" itu tak lain untuk mengisi waktu liburannya. Selama satu Minggu jeda kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 putaran pertama, pemain asal Uruguay itu memanfaatkannya dengan cermat.
Setidaknya daripada menghabiskan waktu dan uang tanpa ada hasil, pesepakbola yang dijuluki El Loco itu memanfaatkannya dengan mencoba berakting sinetron.
Dalam sinetron tersebut dikisahkan kehidupan Gonzales sebagai seorang mualaf yang hidup rukun tanpa adanya permusuhan bersama sepupunya yang nonmuslim. Pesan itulah yang berusaha disampaikan dalam tayangan sinetron serial Islam KTP bertajuk "Garuda di dadaku, Islam di hatiku hingga akhir hayatku". [gin]
