Share |

Janu: Kita Punya Joker Sunarto


Raut wajah sumringah terlihat saat alenatore Arema Indonesia, Miroslav Janu saat menghadiri konferensi pers usai pertandingan Arema Indonesia melawan tamunya Persipura Jayapura, Minggu (6/2/2011) malam ini di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Pelan namun pasti, arsitek tim berlogo singa itu mengatakan jika pertandingan paling seru terjadi pada malam ini.

“Pertandingan malam ini yang paling seru dan bagus. Kualitas pemain lawan sangat baik. Serangan balik cepat mereka membuat anak-anak sedikit kewalahan,” paparnya.

Diungkapkan Janu, meski terus ditekan para pemain Persipura, ia sudah meminta anak asuhnya agar tetap memperhatikan pergerakan lawan. Namun, yang bisa membuat dirinya tersenyum adalah, karena Arema punya Joker. “Kita punya Joker Sunarto,” kata Janu dengan tersenyum.

Ya, Joker Sunarto yang dimaksud Janu mungkin melambangkan jika kartu truf pertandingan malam ini terletak pada kehadiran Sunarto. Amunisi muda binaan Akademi Arema tersebut menjadi pahlawan tim hingga Janu menganggap Sunarto, adalah Joker bagi Arema yang membawa keberuntungan.

Lalu, siapakah Sunarto sebenarnya? Pemain muda yang belum genap berusia 23 tahun itu adalah produk asli binaan PS Arema Indonesia. Masuk pada skuad muda singo edan U 21, Sunarto dianggap Janu pemain bertalenta yang punya insting gol cukup bagus. Meski jarang masuk starting eleven, masuknya Sunarto bisa merubah tempo pertandingan. Hal itu juga pernah terjadi saat Arema, dijamu Sriwijaya FC beberapa waktu lalu. Dimana, beberapa saat usai Sunarto dimasukkan, ia pun mencetak gol dan turut mengantarkan kemenangan Singo Edan.

“Dua kali dia masuk pada menit-menit krusial, selalu bikin gol dan menang. Kita memang punya Joker Sunarto,” kata Janu.

Pada pertandingan malam ini, Sunarto baru dimasukkan Janu saat pertandingan sudah berjalan lebih dari 60 menit. Pemain tengah yang kalah jam terbang jika dibandingkan sesama pemain di posisi macam Achmad Bustomi, Beni Wahyudi serta dua pemain asing Arema macam Esteban dan Roman Chamelo, Sunarto tampil percaya diri.

Pergerakannya yang lincah, saat dimasukkan Janu menggantikan kapten tim Noh Alam Syah yang keluar karena cedera, jawaban pelatih pun akhirnya terjawab sudah. Tendangan Sunarto saat kemelut di mulut gawang Persipura membawa Singo Edan merangkak naik ke posisi 4 Indonesia Super League.

“Kunci setiap pertandingan adalah, kita bisa menang kalau kerja keras seratus persen. Dan kalau Sunarto nanti dipanggil Timnas misalnya, harus melalui saya dulu,” ucap Janu sambil tertawa lepas. [yog/but]
Share on Google Plus

About 12paz