Pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, mengungkapkan, Solo FC belum terlalu kuat karena tidak diperkuat pemain asing pada laga perdana Liga Primer Indonesia, Sabtu (8/1/2010). Secara tidak langsung, menurutnya, faktor tersebut membuat timnya menang 5-1.
"Terimakasih kami bisa diterima baik di sini. Secara teknis, Solo FC buruk karena tanpa pemain asing. Izin kerja mereka (pemain asing) memang belum keluar. Sementara kami bisa menggunakan pemain sponsor karena hanya tinggal mengganti sponsor," kata Timo kepada wartawan pascapertandingan.
Timo juga mengaku berharap agar Pasoepati tetap setia mendukung Solo FC. "Mudah-mudah Pasoepati konsisten reformasi sepak bola Indonesia," tukas Timo.
Tanpa pemain asing dan merupakan tim baru, Solo FC memang terlihat sangat kesulitan menahan daya gempuran Persema. Dalam kurun waktu kurang lebih setengah jam, gawang tim tuan rumah berhasil tiga kali dibobol "Laskar Ken Arok". Dua gol diantaranya dicetak Irfan Bachdim.
Tim besutan Branko Babic terlihat tidak berdaya selepas turun minum. Solo FC hanya mendapatkan gol hiburan lewat aksi Yunet Hardianto setelah gawang terlebih dulu dikoyak oleh Robbie Gaspar dan M Kammri.