Jendela transfer darurat bagi pemain yang klubnya hijrah ke Liga Primer Indonesia {LPI] kembali dimanfaatkan tim Superliga Indonesia. Sriwijaya FC telah resmi mengikat mantan pemain PSM Makassar Korinus Finkreuw.
Korinus merupakan salah satu pemain yang menolak memperkuat PSM di LPI, disamping Djayusman Triasdi. Djayusman sebelumnya sudah mengikat kontrak dengan Persisam Samarinda. Korinus pernah memperkuat Sriwijaya pada tahun 2006 hingga 2008.
Direktur teknik dan sumber daya manusia PT Sriwijaya Optimis Mandiri [SOM] Hendri Zainuddin mengatakan, manajemen Laskar Wong Kito sudah mengikat kontrak Korinus, dan diharapkan bisa memperkuat klub sebelum putaran pertama berakhir.
“Dia sudah melengkapi administrasinya di sini. Kami juga sudah mendaftarkan dia ke PT Liga Indonesia, agar bisa secepatnya dimainkan di pertandingan Sriwijaya berikutnya di Papua,” ungkap Hendri.
Hendri berharap kehadiran Korinus bisa menambah kekuatan Sriwijaya FC dalam mengarungi kompetisi Superliga. Saat ini, Sriwijaya berada di peringkat ketujuh dengan nilai 14 dari sembilan laga yang sudah dijalani.
Korinus merupakan salah satu pemain yang menolak memperkuat PSM di LPI, disamping Djayusman Triasdi. Djayusman sebelumnya sudah mengikat kontrak dengan Persisam Samarinda. Korinus pernah memperkuat Sriwijaya pada tahun 2006 hingga 2008.
Direktur teknik dan sumber daya manusia PT Sriwijaya Optimis Mandiri [SOM] Hendri Zainuddin mengatakan, manajemen Laskar Wong Kito sudah mengikat kontrak Korinus, dan diharapkan bisa memperkuat klub sebelum putaran pertama berakhir.
“Dia sudah melengkapi administrasinya di sini. Kami juga sudah mendaftarkan dia ke PT Liga Indonesia, agar bisa secepatnya dimainkan di pertandingan Sriwijaya berikutnya di Papua,” ungkap Hendri.
Hendri berharap kehadiran Korinus bisa menambah kekuatan Sriwijaya FC dalam mengarungi kompetisi Superliga. Saat ini, Sriwijaya berada di peringkat ketujuh dengan nilai 14 dari sembilan laga yang sudah dijalani.