
Menurut Nugraha, terdapat beberapa pemberian tiket terhadap pejabat pemerintahan yang memang memiliki kaitan dengan sepakbola. "Kita sadar betul kalau memberikan kepada pihak yang tidak ada hubungan kerja, itu salah," ujar Nugraha.
Beberapa pejabat yang menurut Nugraha masih memiliki kaitan dengan sepakbola antara lain Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Dalam Negeri. "Semuanya memiliki keterkaitan dengan sepakbola," katanya.
Nugraha mencontohkan keterkaitan Kementerian Luar Negeri dengan sepakbola, karena dalam hal hubungan antarnegara dengan tim nasional atau klub tempat tim Indonesia bertandang. "Atau misalnya dengan Mendagri terkait dengan pembinaan daerah," ujarnya.
Pemberian tiket juga diberikan kepada aparat keamanan negara, seperti Kepala Kepolisian RI, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Pangdam Jaya. Lebih lanjut Nugraha menyatakan, pejabat-pejabat eselon tidak mendapatkan tiket gratis. "Mereka tetap membayar sendiri namun kita memfasilitasi untuk pembelian tiket," katanya.