Manajemen PSM Makassar berencana mengembalikan striker Marwan Sayedeh ke konsorsium Liga Primer Indonesia sekaligus meminta sosok penyerang yang lebih tajam.
Direktut Manajer PSM, Husain Abdullah, di Makassar, Jumat (28/1), mengatakan keinginan manajemen untuk mengembalikan mantan striker Pelita Jaya itu, terkait kebutuhan tim Juku Eja terhadap hadirnya seorang penyerang murni.
"Kami telah membicarakan keinginan ( mengembalikan Marwan) itu dengan pihak konsorsium sekaligus meminta dicarikan striker lain. Konsorsium sendiri tidak keberatan dengan rencana tersebut," jelasnya.
Mantan wartawan itu juga membantah jika rencana PSM mengembalikan Marwan terkait penampilannya yang sudah mulai menurun. Sebab kualitas striker asal suriah itu dianggap masih cukup baik.
Hal itu bisa dilihat dari keputusan manajemen yang memutuskan tetap merekrutnya untuk memperkuat tim Juku Eja pada kompetisi yang digagas pengusaha Arifin Panigoro tersebut. Pria yang akrab disapa Uceng itu menambahkan, jika rencana itu terwujud, maka pemain bintang PSM yang sempat memperkuat Ajax Amsterdam, Richard Knopper akan diplot sebagai penyerang lubang.
Komposisi ini dianggap sebagai jawaban atas masalah PSM yang krisis lini depan setelah ditingggal pergi Anaure Obiora Richard. "Kita tidak pernah meragukan kualitas yang dimiliki Marwan (Sayedeh). Artinya keinginan itu memang semata-mata karena persoalan kebutuhan tim dan skema yang diinginkan pelatih Wim," katanya.
Mengenai berapa besar peluang rencana itu akan terwujud, Uceng mengaku cukup besar. Maklum, keputusan PSM yang menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Wilhelmus Gerardus Rijsbergen, diakui mendapat respon positif.
"Saya lihat Wim (Wilhelmus Gerardus Rijsbergen) juga memberikan sinyal positif terhadap keinginan kami. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa membuat PSM lebih solid," ujarnya.
Direktut Manajer PSM, Husain Abdullah, di Makassar, Jumat (28/1), mengatakan keinginan manajemen untuk mengembalikan mantan striker Pelita Jaya itu, terkait kebutuhan tim Juku Eja terhadap hadirnya seorang penyerang murni.
"Kami telah membicarakan keinginan ( mengembalikan Marwan) itu dengan pihak konsorsium sekaligus meminta dicarikan striker lain. Konsorsium sendiri tidak keberatan dengan rencana tersebut," jelasnya.
Mantan wartawan itu juga membantah jika rencana PSM mengembalikan Marwan terkait penampilannya yang sudah mulai menurun. Sebab kualitas striker asal suriah itu dianggap masih cukup baik.
Hal itu bisa dilihat dari keputusan manajemen yang memutuskan tetap merekrutnya untuk memperkuat tim Juku Eja pada kompetisi yang digagas pengusaha Arifin Panigoro tersebut. Pria yang akrab disapa Uceng itu menambahkan, jika rencana itu terwujud, maka pemain bintang PSM yang sempat memperkuat Ajax Amsterdam, Richard Knopper akan diplot sebagai penyerang lubang.
Komposisi ini dianggap sebagai jawaban atas masalah PSM yang krisis lini depan setelah ditingggal pergi Anaure Obiora Richard. "Kita tidak pernah meragukan kualitas yang dimiliki Marwan (Sayedeh). Artinya keinginan itu memang semata-mata karena persoalan kebutuhan tim dan skema yang diinginkan pelatih Wim," katanya.
Mengenai berapa besar peluang rencana itu akan terwujud, Uceng mengaku cukup besar. Maklum, keputusan PSM yang menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Wilhelmus Gerardus Rijsbergen, diakui mendapat respon positif.
"Saya lihat Wim (Wilhelmus Gerardus Rijsbergen) juga memberikan sinyal positif terhadap keinginan kami. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa membuat PSM lebih solid," ujarnya.